Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pihak RS Jelaskan, Ini Fungsi Popok yang Dipakaikan Ke Jenazah Covid-19 Tanpa Kain Kafan di Surabaya

Pihak rumah sakit di Surabaya, memberikan klarifikasi soal pemasangan popok terhadap jenazah pasien Covid-19.

Alamy Stock via Tribun Manado
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pihak rumah sakit di Surabaya, memberikan klarifikasi soal pemasangan popok terhadap jenazah pasien Covid-19.

Ya, sebelumnya sebuah foto jenazah PDP Covid-19 viral di media sosial disebut hanya mengenakan popok tanpa dibungkus kain kafan.

Diketahui identitas jenazah PDP tersebut adalah pria berinisial T (72), warga Kebraon, Karangpilang, Surabaya.

T meninggal dunia dalam status Pasien dalam Pengawasan (PDP) Corona, Minggu (7/6) di Rumah Sakit (RS) Wiyung Sejahtera.

1. Diduga mendapat perlakuan tak layak

Supriyo selaku Ketua RW Kebraon mengatakan bahwa jenazah T, hanya dibalut dengan kain popok tanpa kain kafan oleh pihak rumah sakit.

"Ya benar sesuai kabar yang beredar, jenazah hanya dibalut popok," kata Supriyo, saat dikonfirmasi Senin (15/6).

Cerita bermula saat pihak keluarga meminta, agar jenazah bisa dikebumikan di wilayah tempat tinggalnya. Yaitu Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebraon.

Saat proses pengantaran, kata Supriyo, tim medis RS hanya meletakkan peti berisi jenazah di depan TPU.

Petugas RS itu pun lalu meninggalkannya.

Melihat hal itu, keluarga almarhum T dan warga setempat berinisiatif memakamkan sendiri.

Mereka mengenakkan jas hujan untuk mengantisipasi penularan Virus Corona.

2. Peti jenazah dibuka

Di tengah proses itu, peti disebut tak sengaja terbuka.

Keluarga dan para warga terkejut lantaran melihat jenazah hanya dibalut kain popok dan dimasukkan ke dalam kantong.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved