Satu Warga Pelalawan Riau Pulang dari Zona Merah Derita Flu dan Sesak Nafas, Langsung Jadi PDP

Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Kota Medang Sumatera Utara yang merupakan zona merah Covid-19

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/JOHANNES TANJUNG
Paramedis yang bertugas di ruang isolasi RSUD Selasih Pangkalan Kerinci siaga di depan ruangan sebelum melepas kepulangan pasien positif corona yang telah sembuh beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Seorang warga Kabupaten Pelalawan Riau ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pasien tersebut baru pulang dari luar kota yang masuk dalam zona merah.

Pasien PDP itu beralamat di Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Ia masuk ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci sejak Selasa (16/6/2020) lalu.

Istri Muda Meratap di Sidang Pledoi, Zuraida Hanum Minta Ampun Menyesal Bunuh Hakim Jamaluddin

Ajak Intim di Ranjang Sebelum Habisi Suami, Sesadis Black Widow, Begini Lika-liku Kasus Aulia Kesuma

Perbaiki Kabel Kendor, Pria di Meranti Kesetrum hingga Jatuh Terlentang dan Ditemukan Tak Bernyawa

Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Kota Medang Sumatera Utara yang merupakan zona merah Covid-19.

"Ia mengalami flu dan sesak nafas. Oleh tim medis kita, langsung diterapkan sebagai PDP mengingat ada riwayat perjalanan luar kota," tutur juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pelalawan, H Asril M.Kes, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (17/6/2020).

Dijelaskannya, dengan adanya satu orang PDP membuat data penyebaran Covid-19 pada 17 Juni 2020 ini kembali berubah.

Pasalnya, hampir dua pekan ini pasien PDP dan positif Corona di Pelalawan nihil alias nol. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 290 meningkat sedikit dari sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini menyebutkan, tiga warga yang terjaring reaktif Covid-19 melalui rapid test tiga hari yang lalu masih menjalani karantina.

Satu orang asal Kecamatan Ukui dikarantina di Gedung Olahraga (GOR) Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci.

Sedangkan dua orang dari Kecamatan Bunut menjalani karantina mandiri setelah ada jaminan dari gugus tugas desa dan kecamatan jika keduanya tidak akan bepergian ke mana-mana dan tetap berada di rumah.

"Hasil swab test ketiganya masih kita tunggu dari Lab Kesda di Pekanbaru. Jika sudah keluar, pasti langsung kita informasikan," tambah Asril.

Jika kemudian hasil pemeriksaan sampel cairan hidung dan mulutnya dinyatakan positif Corona, ketiga warga itu akan segera diisolasi di RSUD Selasih untuk menjalani pengobatan dan perawatan.

Apabila hasil swabnya negatif corona, masa karantina dinyatakan berakhir dan yang diisolasi di GOR akan dipulangkan.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved