Sempat Ada Gangguan Jaringan PPDB Online, SMAN 1 Kuansing, Riau Terima Banyak Aduan
Hari pertama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Rabu (17/6/2020), SMAN 1 Teluk Kuantan, Kuansing, Riau sempat menerima pengaduan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Hari pertama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Rabu (17/6/2020), SMAN 1 Teluk Kuantan, Kuansing, Riau sempat menerima pengaduan dari calon peserta didik. Aduannya, PPDB online susah diakses.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 - 08.30 wib, namun saat ini PPDB online sudah kembali lancar.
"Tadi kita terima banyak aduan dari calon peserta didik. Loading lama, katanya. Ada sekitar setengah jam," kata Kepsek SMAN 1 Teluk Kuantan, Saprianto Eldi SPdi didampingi Rezali Yudistiranda SPd, bagian operator, Rabu (17/6/2020).
Pihak sekolah sendiri memberikan nomor pengaduan ke aplikasi WhatsApp. Saat itulah mereka mengetahui ada gangguan.
"Mungkin karena banyak yang akses kan. Seluruh Riau kan," duganya.
PPDB online sendiri secara resmi dilakukan hari ini, Rabu (17/6/2020) hingga 25 Juni nanti. PPDB online berlaku untuk seluruh Riau.
Ada empat kategori PPDB online ini. Yakni zonasi yang kuotanya sebesar 50 persen. Sisanya lewat afirmasi, prestasi dan perpindahan orangtua.
Setiap calon peserta didik harus melampirkan syarat dalam PPDB olnline ini. Seperti SKL, akte lahir, KK, surat pernyataan bahwa dokumen benar dengan materai serta syarat lainnya.
• CATAT, Jadwal Tahun Ajaran Baru, Pendaftaran Masuk Sekolah hingga Aturan Belajar Tatap Muka
Bila ada calon peserta didik yang melampirkan syarat yang keliru atau kurang, pihaknya langsung memberitahukan ke akun sang pendaftaran. Pendaftar memang disarankan mentau akun masing-masing.
Bila syarat sudah lengkap dan diterima, maka akan masuk dalam model ranking.
Ranking ini ditampilkan secara real time.
Walau sudah diumumkan PPDB secara online, namun ada saja peserta didik yang mencoba mendaftar secara manual. Hal ini terlihat di pintu masuk sekolah.
Namun, pihak security sekolah akan memberi pemahaman dan tidak mengizinkan untuk mendaftar secara manual.
Saprianto Eldi SPdi mengakui hal tersebut. Namun ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi pendaftar manual.
"Seluruhnya online. Daftar manual tidak kita terima," katanya.
SMAN 1 Teluk Kuantan sendiri memiliki 8 kelas untuk diisi calon peserta didik. Ada juga satu kelas jauh.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )