SMAN 1 Kuansing, Riau Sudah Sejak 2017 Gelar PPDB Online

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - SMAN 1 Teluk Kuantan, Kuansing, Riau ternyata bukan kali tahun ini saja menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

Namun sudah beberapa kali menggelar PPDB online.

"Ini bukan PPDB online pertama bagi kita," kata Kepsek SMAN 1 Teluk Kuantan, Saprianto Eldi SPdi didampingi Rezali Yudistiranda SPd, bagian operator, Rabu (17/6/2020).

Dikatakannya, pada 2017 lalu, pihaknya sudah menggelar PPDB online. Tahun berikutnya, mau dibuat online, namun ada kendala sehingga PPDB secara manual.

Pada 2019, pihaknya kembali menggelar PPDB online. Berlanjut lagi tahun ini.

"Jadi kita sudah pengalaman soal PPDB online," katanya.

PPDB online tingkat SMA sederajat sendiri secara resmi dilakukan hari ini, Rabu (17/6/2020) hingga 25 Juni nanti. PPDB online berlaku untuk seluruh Riau.

Rezali Yudistiranda SPd mengatakan, bila dibandingkan dengan PPBD online sebelumnya, PPDB tahun ini lebih dari sebelumnya. Sebab, pendaftar tidak perlu ke sekolah.

"Tahun ini lebih tertib dan enak. Sebelumnya kan ke sekolah daftar online nya," terangnya.

Ada empat kategori PPDB online ini. Yakni zonasi yang kuotanya sebesar 50 persen. Sisanya lewat afirmasi, prestasi dan perpindahan orangtua.

• Sempat Ada Gangguan Jaringan PPDB Online, SMAN 1 Kuansing, Riau Terima Banyak Aduan

• Orangtua yang Kesulitan dan Ada Keluhan PPDB Online Silakan Lapor Ombudsman Riau: Kami Tindaklanjuti

Setiap calon peserta didik harus melampirkan syarat dalam PPDB olnline ini. Seperti SKL, akte lahir, KK, surat pernyataan bahwa dokumen benar dengan materai serta syarat lainnya.

Bila ada calon peserta didik yang melampirkan syarat yang keliru atau kurang, pihaknya langsung memberitahukan ke akun sang pendaftaran. Pendaftar memang disarankan mentau akun masing-masing.

Bila syarat sudah lengkap dan diterima, maka akan masuk dalam model ranking. Ranking ini ditampilkan secara real time.

Walau sudah diumumkan PPDB secara online, namun ada saja peserta didik yang mencoba mendaftar secara manual. Hal ini terlihat di pintu masuk sekolah.

Namun, pihak security sekolah akan memberi pemahaman dan tidak mengizinkan untuk mendaftar secara manual.

Saprianto Eldi SPdi mengakui hal tersebut. Namun ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi pendaftar manual.

"Seluruhnya online. Daftar manual tidak kita terima," katanya.

SMAN 1 Teluk Kuantan sendiri memiliki 8 kelas untuk diisi calon peserta didik. Ada juga satu kelas jauh.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )