Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HASIL SURVEY Mengungkap Perilaku Masyarakat Riau Selama Wabah Covid-19, Baik atau Buruk?

Masyarakat cenderung tidak puas dengan pemerintah karena pemerintah tidak optimal dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
HASIL SURVEY Mengungkap Perilaku Masyarakat Riau Selama Wabah Covid-19, Baik atau Buruk? 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah sebelumnya mengungkap jika Polri paling berperan dalam keberhasilan penanganan Covid-19, peneliti dari Lembaga Survei Perkumpulan untuk Transparansi dan Akuntabilitas Publik (Putap) Riau, Tito Handoko kembali merilis soal sisi lain dari penelitiannya.

Disebutkan Tito Handoko, masyarakat Riau ternyata sangat mematuhi protokol kesehatan.

Hal ini didapat dari hasil survei, tentang apa yang mereka lakukan untuk mencegah Covid-19.

Tito merincikan, ada sekitar 800 responden yang ada dan tersebar di 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Survei dilaksanakan dalam rentang waktu 10 hari, yakni mulai tanggal 1 sampai 10 Juni 2020.

Metode digunakan yakni dengan kuisioner lewat Google Doc dan Google Form, dengan tingkat kepercayaan 97 persen.

100 persen mematuhi protokol kesehatan, terutama saat mereka beraktifivitas di luar rumah.

Penggunaan teknologi informasi dalam survei, tentunya untuk menghindari kontak langsung dengan responden.

"Warga menggunakan masker 86 persen, jaga jarak 9 persen serta cuci tangan 5 persen, serta tidak sama sekali 0 persen," sebut Tito Handoko, Jumat (19/6/2020).

Dari survei dilakukan, tutur Tito, kepatuhan tersebut tak bisa dilepaskan dari pendisiplinan dilakukan Polda Riau bersama-sama dengan Satpol PP, TNI, Dinas Perhubungan serta para pihak lainnya selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di enam kabupaten dan kota.

Antara lain Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Kampar dan Siak.

Dia menilai, kolaborasi antara Pemda, Polri dan TNI dalam menangani Covid-19 di Riau membantu kepuasan responden terhadap kinerja Pemerintah Sangat Puas.

"Hasil survei menunjukkan 46,8 persen responden menyatakan Sangat Puas, 41,1 persen Puas dan 12,1 persen biasa saja dengan kinerja pemerintah dalam penanganan Covid-19," beber dosen FISIP Universitas Riau ini.

Tito memaparkan, saat ditanyakan ke responden, lembaga mana paling berpengaruh dalam partisipasi publik terhadap penanganan Covid-19 di Riau, mereka menjatuhkan pilihan ke Polri sebanyak 78,2 persen, disusul Pemerintah Kota dan Kabupaten 6,6 persen, Pemerintah Provinsi Riau 6,1 persen, Ormas ,21 persen, TNI 1,6 persen serta dan lain-lain 5,5 persen.

"Ini memberikan pandangan Polri berhasil memberikan dan menimbulkan rasa aman kepada masyarakat karena kedisiplinan selama masa karantina dan PSBB, sehingga berhasil menekan angka penyebaran," ulasnya.

Lebih jauh diterangkan Tito, setelah dikroscek ke responden, ternyata argumentasi mereka memilih kepolisian karena lembaga tersebut paling aktif dalam menerapkan kebijakan pemerintah, termasuk turun ke desa-desa dan pasar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved