China Terpojok Atas Kebijakan di Hong Kong, Kini Giliran Pemimpin Eropa Peringatkan Xi Jinping
China kini tengah dikeroyok Amerika Serikat dan Eropa atas apa yang terjadi di Hong Kong.
TRIBUNPEKANBARU.COM - China kini tengah dikeroyok Amerika Serikat dan Eropa atas apa yang terjadi di Hong Kong.
Sejumlah pemimpin Eropa memperingatkan Presiden China Xi Jinping tentang "konsekuensi yang sangat negatif" atas rencana Beijing untuk menerapkan Undang-Undang keamanan nasional di Hong Kong.
Melansir South China Morning Post, Ursula von der Leyen, Ketua Komisi Eropa,
meminta para pemimpin China untuk meningkatkan perhatian politik untuk pembicaraan investasi yang sedang berlangsung pada "akhir musim panas" sehingga bisa menghasilkan perjanjian pada akhir tahun.
Xi sendiri menangkis kategorisasi Uni Eropa tentang China sebagai saingan, dan berjanji untuk bekerja sama dengan Uni Eropa dan menjunjung tinggi multilateralisme.
Panggilan telepon Xi dengan von der Leyen dan presiden Dewan Eropa Charles Michel menyusul pertemuan puncak keduanya dengan Perdana Menteri Li Keqiang pada hari sebelumnya.

• Pasangan Kekasih Bejat, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Mereka, Bayi Diletakkan di Prambanan
• Sudah Menikahi 94 Wanita, Kakek Asan Curhat Dibohongi Istri Terakhir, Ketahuan Sudah Punya 3 Anak
• Siaga Perang, Angkatan Laut AS Siapkan 2 Kapal untuk Serangan Ekspansif di Laut China Selatan
Adapun sejumlah isu yang dibahas antara lain dampak Covid-19 terkait masalah ekonomi, hubungan UE-China, situasi Hong Kong dan masalah internasional lainnya.
Media pemerintah China tidak membuat referensi tentang apa yang dikatakan Xi dan Li di Hong Kong.
Undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong ini diharapkan akan disahkan pada 30 Juni.
"Undang-undang keamanan nasional berisiko serius merusak prinsip 'satu negara, dua sistem'," kata von der Leyen dalam konferensi pers setelah pertemuan puncak.
"Kami juga megingatkan Tiongkok akan risiko konsekuensi yang sangat negatif jika terus menerapkan undang-undang ini."
Artikel ini sebelumnya tayang di Kontan