Pegawai Positif Covid 19
Terjadi Lonjakan Covid-19, Masyarakat Riau, Khususnya Pekanbaru Diminta PSBB Mandiri
Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Riau mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan PSBB mandiri.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Riau mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan PSBB mandiri.
Himbauan ini terkait meledaknya jumlah pasien positif Virus Corona, Covid-19 di Riau, Senin (22/6/2020) kemarin, dengan tambahan 24 kasus baru.
Himbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tersebut khususnya untuk Kota Pekanbaru.
Pemerintah Provinsi Riau sejauh ini belum mengambil langkah atau kebijakan untuk menentapkan PSBB kembali setelah kebijakan itu dicabut.
"Dengan bertambahnya kasus covid di provinsi Riau, terutama di Pekanbaru sebaiknya 1-2 minggu ke depan hindari aktifitas yang tidak wajib diluar rumah, jaga kesehatan kita dan keluarga kita," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi melalui pesan singkat whatsapp, Selasa (23/6/2020) pagi.
Lebih lanjut ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai sikap Gugus tugas riau ataupun Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru dalam menyikapi ledakan penambahan pasien positif Covid-19 di Riau Senin kemarin.
"Kita bikin PSBB yang digerakkan masyarakat, demi kita semua. Terima kasih banyak ya," ujarnya.
• BREAKING NEWS: 3 ASN Positif Corona, Aktivitas Kantor Camat Bukit Raya Pekanbaru Ditutup Sementara

Sebelumnya, tambahan kasus positif Covid-19 di Riau meledak senin kemarin.
Tercatat ada tambahan 24 orang yang terkonfirmasi positif Virus Corona.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Riau mencapai 166 orang.
Data ini diperoleh berdasarkan update harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 yang diumumkan secara live di akun Youtube BNPB, Senin (22/6/2020) sore.

Secara nasional terdapat tambahan kasus baru sebanyak 954 orang yang terkonfirmasi positif Virus Corona
Data kasus baru Covid-19 tersebut merupakan data dalam 24 jam terakhir.
Hal ini menyebabkan kini ada 46.845 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.