John Kei Ngaku Tak Menyesal Sudah Membunuh, Sudah Berapa Nyawa yang Hilang di Tangannya?

Menilik jauh ke belakang, ternyata masa kecil John Kei sangat keras, ibu dan ayah berada dibawah garis kemiskinan.

Editor: Muhammad Ridho
net/
John Kei 

Dalam penangkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti.

Sebanyak 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, 17 buah ponsel.

Berapa Orang yang Dibunuh John Kei?

Menilik jauh ke belakang, ternyata masa kecil John Kei sangat keras, ibu dan ayah berada dibawah garis kemiskinan. John Kei pun tidak tamat SMA.

Situasi ekonomi keluarga yang jauh dari kata layak, membuat John Kei harus keluar dari kampung halaman dan menyeberang ke Pulau Jawa tepanya Surabaya.

Di Surabaya, John Kei berjuang habis-habisan untuk menafkahi hidupnya. Ia jadi gelandangan dan kerap terlibat perkelahian.

Dari Surabaya, John Kei bergeser ke Ibu Kota, Jakarta. Aksi premanisme pun dimulai.

Awal Mei 1992 John Kei terjun ke dunia premanisme, saat itu usianya 22 tahun.

Pada usia yang masih tergolong belia tersebut, John Kei sudah membunuh orang yang berujung ia masuk penjara untuk pertamakalinya.

“Maksud hati saat itu hanya memenggal tangannya. Namun mengenai leher, dan hampir putus. Dia meninggal,” kenang John Kei kepada Andy F. Noya, dikutip dari channel YouTube Kick Andy Show yang di-posting 13 April 2019 silam.

Di penjara, John Kei juga kerap membuat keributan. “Tiap hari ribut dan kelahi terus” kata John Kei.

Keluar dari Penjara, John Kei bukannya bertobat, malah lebih kejam lagi.

Sejumlah kasus kriminal di Ibu Kota kerap dikaitkan dengan namanya.

Paling menggemparkan, John Kei terlibat pembunuhan bos Sanex Steel hingga membawanya kembali masuk penjara. Kali ini ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Pada, Kamis (26/12/2019) silam, John Kei dinyatakan bebas bersyarat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved