John Kei Ngaku Tak Menyesal Sudah Membunuh, Sudah Berapa Nyawa yang Hilang di Tangannya?
Menilik jauh ke belakang, ternyata masa kecil John Kei sangat keras, ibu dan ayah berada dibawah garis kemiskinan.
Pria yang berusia 52 tahun itu menjalani masa hukuman penjara 7 tahun dan 10 bulan.
Sebelumnya, ia divonis hukuman selama 16 tahun.
"Saya merasa begitu merasa bahagia. Dan kebebasan hari ini, dan mungkin setelah saya bebas, dan saya kembali hidup bersama keluarga saya. Mungkin kehidupan-kehidupan saya yang lama, saya tinggalkan," kata John Kei dikutip melalui tayangan YouTube Kompas TV yang di-posting, Kamis (26/12/2019).
John Kei dari dulunya dikenal sebagai Godfather of Jakarta, sempat berubah menjadi sosok lebih baik.
Namun, Minggu (21/6/2020) lalu, John Kei kembali terlibat kasus pembunuhan.
Perubahan John Kei selama beberapa waktu, terjadi setelah Ia mendekam di penjara Nusakambangan, Cilacap selama lima tahun.
John Kei sempat mengubah tujuan hidupnya untuk menjadi pribadi yang berbeda saat keluar dari penjara.
Iapun pernah berbagi kisah dengan Andy melalui saluran YouTube, Kick Andy Show yang di-posting pada, Jumat (12/4/2019) silam.
Pada kesempatan tersebut, John Kei menceritakan bagaimana dirinya bisa berubah dari pembunuh bengis menjadi sosok yang membawa perubahan satu penjara.
John Kei mengakui sejak usia 22 tahun dirinya sudah mulai membunuh orang.
Bahkan sang Godfather of Jakarta ini menegaskan tidak ada penyesalan setelah menghilangkan nyawa orang lain.
Menurut John Kei, dirinya yang saat itu justru merasa lebih hebat jika sudah berhasil membunuh orang.
“Yang jelas, lebih dari satu orang sudah saya bunuh,” kata John Kei sambil tertawa menjawab pertanyaan Andy F. Noya,
Namun, John Kei menjelaskan jika dirinya tidak akan melukai orang lain jika orang tersebut tidak melukai dirinya.
Saat Andy menanyakan John Kei alasan sang pembunuh sadis ini berubah, John Kei pun menceritakannya.