Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Orangtua Tak Ada Biaya Hadiri Wisuda, Mahasiswa Papua Ini Bawa Toga ke Kampung, Sang Ibu Menangis

Setibanya di Papua, Neas menyaksikan ibunya menangis haru setelah melihat anaknya membawa semua peralatan wisuda itu.

Editor: CandraDani
Linkedin Neas Wanimbo
Neas Wanimbo berfoto dengan ibunya. Ia pun membawa ijazah sarjana miliknya lengkap dengan seragam toga dan semua seragam wisuda ke kampung halamannya, Papua, hanya untuk membuat kedua orangtuanya bangga. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Momen wisuda merupakan salah satu momen dalam hidup yang paling membahagiakan, acara kelulusan itu bukan hanya membahagiakan diri sendiri saja melainkan juga bagi keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

Perayaan wisuda menjadi momen tak tergantikan seumur hidup, dan momen ini tentunya menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu setelah kita menempuh pendidikan selama 4 tahun disaat kuliah.

Kehadiran keluarga dan orang-orang terdekat di acara perhelatan akbar tersebut membuat rasa tersendiri bagi yang merasakannya.

Kehadiran kedua orang tua pasti sangat bahagia sekali setelah melihat sang anak menyelesaikan pendidikannya, apalagi anaknya lulus dengan predikat berprestasi.

Namun, bagaimana jika momen wisuda tersebut tidak dihadiri oleh seorang pun dari keluarga kita?

Baru-baru ini ada cerita viral dari kota yang dijuluki burung Cendrawasih, Papua, cerita itu dibagikan akun Twitter @BulbaSalim melalui jepretan layar, Selasa, (23/6/2020).

VIRAL, Tak Tega Lihat Korbannya Menangis, 2 Perampok Ini Justru Kembalikan Barang dan Peluk Korban

Dalam unggahannya, ia menunjukkan potret mahasiswa bernama Neas Wanimbo yang baru saja meneyelesaikan studinya di Tanri Abeng University, Jakarta.

Sepintas, tidak ada yang terlihat spesial dari foto tersebut. Hanya sebuah foto wisuda bersama keluarga.

Namun, bila ditelusur lebih jauh, foto ini menyampaikan makna yang mendalam, terlihat mereka berdiri tepat di depan rumah berlapis seng, dengan seorang pria mengenakan baju toga.

Pria yang mengenakan baju toga itu merupakan mahasiswa asal Papua, Neas Wanimbo, salah satu mahasiswa lulusan sarjana Teknik Informatika, ia telah menyelesaikan studinya pada tahun 2019 lalu.

Dalam unggahannya yang dibagikan baru-baru ini, Neas berbagi cerita tepat di hari kelulusannya, ibunya tidak dapat berhadir di acara perhelatan akbar hari wisudanya di Jakarta.

“Di hari kelulusan saya, ibu saya tidak dapat menghadiri hari wisuda di Jakarta, padahal saya adalah salah satu mahasiswa lulusan terbaik di bidang extra kurikuler, saya ingin kesakali pencapaianku ini bisa disaksikan langsung oleh orang tuaku tetapi karena tidak mampu membeli tiket penerbangan dari Wamena-Jakarta," tulis Neas Wanimbo melalui akun Linkedin miliknya.

Ia pun sengaja membawa ijazah sarjana miliknya lengkap dengan seragam toga dan semua seragam wisuda ke kampung halamannya, Papua.

Neas Wanimbo berfoto bersama keluarganya di Papua setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Tanri Abeng University, Jakarta.
Neas Wanimbo berfoto bersama keluarganya di Papua setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Tanri Abeng University, Jakarta. (Linkedin Neas Wanimbo)

Hal itu dilakukan Neas agar kedua orangtuanya mengetahui jika anaknya sudah lulus dari universitas.

“Saya yang membawa ijasa sarjana, toga dan semua seragam ke kampung, syaa ingin mereka tahu bahwa saya sudah lulus dari universitas,” ungkanya lagi.

Kabar baik yang dibawanya dari Jakarta bahwa ia telah menyelesaikan studinya dan segera merayakan dengan ibunda tercintanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved