Orangtua Tak Ada Biaya Hadiri Wisuda, Mahasiswa Papua Ini Bawa Toga ke Kampung, Sang Ibu Menangis
Setibanya di Papua, Neas menyaksikan ibunya menangis haru setelah melihat anaknya membawa semua peralatan wisuda itu.
Setibanya di Papua, Neas menyaksikan ibunya menangis haru setelah melihat anaknya membawa semua peralatan wisuda itu.
Terlebih, Neas merupkan salah satu anak berprestasi, maka tak heran, ia juga membawa segudang penobatan prestasi terhadap dirinya.
“Ibuku menangis, setelah melihat bagaimana aku membawa semua hal itu, ibuku juga merasa sangat bangga karena dia sudah mendengar bahwa aku adalah salah satu lulusan terbaik di Tanri Abeng University pada tahun 2019 dan juga dia sering dengar tentang prestasiku seajuh ini,” ungkapnya lagi.
"Ibu saya mengatakan bahwa, setiap saat dia mendukung saya dalam doa agar hal-hal buruk tidak terjadi pada saya," pungkasnya.
Neas mengatakan ibunya mengenakan pakaian terbaik yang pernah dia memiliki.
"Katanya mamaku pakaian itu dia sengaja simpan agar suatu saat ketika aku pulang ke kampung dia mau pakai untuk menjambut saya," tambahnya.
Neas berharap agar kisahnya bisa menjadi motivasi bagi orang lain untuk semangat belajar dan bisa memberi kontribusi untuk membangun daerah.
"Semoga lewat saya punya kisah bisa memotivasi anak-anak pedamalan lainnya untuk tetap semangat belajar dan pulang bisa bangun daerah," tulisnya dalam akun Linkedin miliknya.
Hingga kini, postingan haru dan juga menginspirasi tersebut telah disukai 22 ribu kali, dan telah diretweet lebih dari 9,5 ribu kali oleh pengguna Twitter.
Sedangkan di akun Linkedin milik Neas Wanimbo telah disukai lebih dari 1,5 ribu kali oleh pengguna akun Linkedin. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Orangtua Tak Punya Biaya Hadiri Wisuda, Mahasiswa Asal Papua Ini Bawa Pulang Baju Toga ke Kampung,