Saat Rapat DPR RI, Luhut Blak-blakan, Iri Anaknya Tak Bisa Seperti Ibas SBY: Anak Kolong yang Paten
Luhut Binsar Pandjaitan memuji Edhie Baskoro Yudhonoyono disapa Ibas. Ibas tak lain merupakan anak kedua dari Presiden RI ke-6
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ada momen menarik saat Badan Anggaran DPR RI menggelar rapat dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (22/6/2020).
Sebelum menutup pertemuannya dengan Badan Anggaran DPR RI, Luhut Binsar Pandjaitan memuji Edhie Baskoro Yudhonoyono disapa Ibas.
Ibas tak lain merupakan anak kedua dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono yang kini duduk di kursi jabatan parlemen.
Ibas diketahui juga menjadi anggota Banggar DPR RI dan turut memberikan pertanyaan serta kritikan saat menjalani agenda rapat kerja dengan 4 kementerian koordinator.
"Saya juga terima kasih, ada juga anak kolong yang paten, saya lihat di sini Pak Ibas. Saudara Ibas, saya bangga lihat Anda. Anda anak kolong yang bisa memberikan sambutan," ucap Luhut di Jakarta, Senin (22/6/2020).
Luhut juga tak luput menasihati Ibas dan berharap kelak bisa menjadi pemimpin.
Mencontoh sang ayah yang pernah menjadi pemimpin tertinggi negara selama dua periode.
"Saya berharap Anda punya hati untuk berkembang ke depan sehingga ada pengganti pemimpin-pemimpin muda Indonesia ke depan," kata Luhut.

Luhut merasa iri mengetahui bahwa anak-anak SBY mengikuti jejak sang ayah yang berkecimpung di pemerintahan serta politik.
"Saya pikir elok juga memberikan nasehat kepada anak teman saya. Karena anak-anak saya tidak bisa seperti dia (Ibas)," ucapnya disambut tertawa para anggota Banggar,
Siapa tak kenal dengan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Anak kedua atau putra bungsu dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono ( SBY) dan Kristiani Herrawati ini sudah lama malang melintang di perpolitikan Indonesia.
Berbeda dari sang kakak, Agus Harimurti Yudhoyono, yang baru terjun ke politik sejak Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, Ibas sudah makan asam garam birokrasi jauh lebih lama sebagai kader Partai Demokrat.

Tahun 2009, dia mencalonkan diri sebagai anggota dewan dan terpilih dengan perolehan suara terbanyak.
Saat itu, dia maju di Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur yang juga kampung halaman SBY yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.