Serang Prajurit TNI Serma Rama hingga Gugur, Media : ADF Pemberontak Kongo yang Kejam dan Misterius
Sebuah laporan kepada Dewan Keamanan PBB pada bulan Januari mengatakan bahwa ADF memiliki karakteristik kelompok bersenjata dan organisasi kriminal.
ADF merupakan kelompok bersenjata yang terkenal mempunyai reputasi buruk, dan beroperasi di kawasan timur negara yang dulunya bernama Zaire tersebut.
Zerrougui menerangkan, prajurit Indonesia itu bertugas dalam proyek untuk membangun jembatan yang berada di kawasan Hululu.
ADF merupakan pergerakan yang awalnya berasal dari Uganda pada 1990-an silam, dan menentang pemerintahan Presiden Yoweri Museveni.
Pada 1995, mereka pindah dan bermarkas di Kongo, meski diyakini mereka tidak melancarkan serangan ke Uganda selama bertahun-tahun.
Berdasarkan data dari PBB, 500 orang tewas karena aksi mereka sejak akhir Oktober 2019, ketika militer RD Kongo melaksanakan operasi.
ADF diketahui membunuh 15 pasukan perdamaian PBB di dekat perbatasan Uganda pada Desember 2017 dan membunuh tujuh lainnya dalam penyergapan pada Desember 2018.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan belasungkawa atas gugurnya anggota TNI, Serma Rama Wahyudi, dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (Monusco).
Serma Wahyudi diketahui gugur setelah rombongan patrolinya diserang oleh milisi di dekat Beni, kota di Provinsi Kivu Utara, pada Senin (22/6/2020) malam waktu setempat.
"Penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," kata Retno dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).
"Dewan Keamanan PBB telah mengutuk keras serangan kepada Monusco dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan," kata Retno.
Sebagai kontributor personel misi perdamaian PBB terbesar kedelapan di dunia, ia menambahkan, Indonesia selalu aktif dalam menyerukan pentingnya peningkatan keamanan dan keselamatan personel di misi perdamaian pada forum-forum PBB.
Monusco adalah salah satu misi pemelihara perdamaian PBB dan merupakan misi PBB terbesar kedua di dunia. Saat ini terdapat 1.047 orang personel dari Indonesia yang ditugaskan di sana.(Muslimah/Idon Tanjung/Putra Dewangga/Tribun Jateng dan Kompas/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kekejaman ADF Pemberontak Kongo yang Serang Prajurit TNI Serma Rama hingga Gugur, Sangat Misterius,