PPDB Online di Riau
Pendaftar di SMA Negeri 1 Singingi Hilir Hanya 42 Orang Saat PPDB Online, Padahal Kuota 100 Orang
"Kuota kita bisa 100 orang. Tapi yang daftar masih 42 orang sampai sekarang," kata Yoneor Parnanda SPd.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Bila sekolah SMA/SMK lainnya menerima pendaftar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online melebihi kuota, hal sebalkknya terjadi pada sekolah ini.
Jumlah pendaftar minim.
Kondisi yang tidak biasanya tersebut dialami SMAN 1 Singingi Hilir, Kuansing.
Hingga PPDB online tingkat SMA/SMK ditutup Kamis malam (25/6/2020), jumlah pendaftar hanya 42 orang.
"Masih tetap 42 orang," kata kepala sekolah SMAN 1 Singingi Hilir, Yoneor Parnanda SPd saat dihubungi Jumat (26/6/2020).
Kuota siswa baru di sekolah tersebut bisa 100 orang.
Sebab ada tiga kelas yakni dua kelas untuk IPA dan satu kelas IPS.
"Kuota kita bisa 100 orang. Tapi yang daftar masih 42 orang sampai sekarang," kata Yoneor Parnanda SPd.
PPDB Online tingkat SMA/SMK sederajat di Riau memang dilaksanakan serentak sejak 17 Juni lalu.
Seluruhnya online dan berakhir Kamis malam (25/6/2020).
Ia pun menceritakan kegalauan atas minimnya pendaftar ini.
Ia menghubungi beberapa pihak untuk konsultasi terkait kondisi sekolahnya.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Kuansing, Yurnalis, salah satu pihaknya yang dihubunginya.
"Iya tadi ngubungi pak Yurnalis. Mau nanya, setelah PPDB online ini, ada lagi ngak PPDB offline? Itu yang saya tanya," terangnya.
Ia memang berharap ada PPDB offline setelah PPDB online berakhir.