Video Berita
VIDEO: Geger, Ada Jejak Harimau Didekat Sapi Warga yang Mati di Desa Tenggayun Bengkalis
Jejak diduga harimau ini ditemukan di sekitaran perkebunan masyarakat di Dusun Meranti Desa Tenggayun. Dilokasi tersebut juga ditemukan seekor sapi
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Warga DesaTenggayun kecamatan Bandar Laksamana dihebohkan dengan temuan jejak kaki binatang diduga jejak harimau, Sabtu (27/6) pagi.
Jejak diduga harimau ini ditemukan di sekitaran perkebunan masyarakat di Dusun Meranti Desa Tenggayun.
Dilokasi tersebut juga ditemukan seekor sapi yang mati penuh luka, diduga diterkam oleh 'Si Raja Hutan'.
Jejak kaki raja hutan ini pertama kali ditemukan seorang pemuda bernama Muhammar Taufik (29) warga Desa Tenggayun yang pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB berangkat kekebunnya.
Saat berada di Kebunnya yang terletak di Dusun Meranti, Taufik melihat jejak seperti tapak seperti harimau, kemudian karena penasaran taufik sempat mengikuti arah jejak yang ditemukan ini.
Ternyata setelah ditelusuri jejak yang ditemukan, mengarah ke semak semak sekitaran kebun. Di sana terdapat seekor sapi dalam kondisi sudah mati.
Menemukan kondisi ini Taufik bergegas pulang rumahnya dan memberi kabar masayarakat sekitar apa yang dia temukan di kebun. Dari informasi taufik ini masyarakat di sana kemudian melaporkan kejadian ini ke Unsur pimpinan pemerintah desa dan Kecamatan.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Bukit Batu Kompol Hendri Sitompul, saat dikonfirmasi tribun, Sabtu sore. Menurut Kapolsek dirinya baru mendapatkan laporan tersebut.
"Benar kejadiannya tadi pagi ada warga tenggayun yang menemukan jejak harimau tersebut. Kam baru dapat informasinya," terang Hendri.
Atas kejadian ini pihaknya meminta masyarakat yang tinggal di sana untuk tetap waspada saat akan berkebun. Kejadian ini dibenarkan juga oleh Camat Bandar Laksamana Acil Esyno saat dikonfirmasi tribun, Sabtu sore.
Jejak harimau yang ditemukan berada diperkebunan masyarakat, cukup jauh dari dari jalan besar yang ada di desa. Sekitar dua sampai tiga kilometer dari jalan besar desa.
"Kejadiannya tadi pagi, awalnya warga yang akan kekebun menemukan jejak harimau ini. Kemudian ditelusurinya dan menemukan bangkai sapi, saksi yang menemukan ini langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke kita," terang Camat.
Selanjutnya dari informasi ini, Camat Bandar Laksamana juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Pihaknya langsung meminta petunjuk dan arahan dari BBKSDA.
"Pihak BBKSDA menyampaikan akan turunkan tim ke Tenggayun dan membawa kandang jebakan dan video trap, untuk melakukan penangkapan harimau ini," terang Acil.
Namun BBKSDA meminta agar bangkai sapi yang ditemukan tadi pagi untuk tidak dipindahkan dari tempatnya. Karena akan dijadikan umpan menangkap harimau oleh pihak BBKSDA yang turun nanti.