Balasan Atas Ulah China di Perbatasan, Puluhan Aplikasi Made In China Dilarang di Negri Bollywood

Kementerian Teknologi Informasi India telah melarang 59 aplikasi yang sebagian besar berasal dari China.

Xinhua / Yan Yan
Perdana Menteri India Narendra Modi di Wuhan, ibukota Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 28 April 2018 silam 

TRIBUNPEKANBARU.COM - India akhirnya benar membatasi kehadiran aplikasi asal China di negaranya.

Kementerian Teknologi Informasi India telah melarang 59 aplikasi yang sebagian besar berasal dari China.

Untuk aplikasi dari China seperti Tiktok Bytedance, UC Browser, Alibaba dan WeChat Tencent.

“Aplikasi tersebut merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum”, kata kementerian teknologi informasi mengutip Reuters, Senin (29/6).

Sebelumnya Mengutip media lokal, Hindustan Times Rabu (17/6), intelijen India sudah meminta pemerintah agar memblokir aplikasi seluler yang bisa mengganggu kemanan nasional terutama yang berkaitan dengan China.

Pemblokiran ini memang terkait konflik India dengan China di perbatasan Himalaya Barat.

Dari konflik di perbatasan ini, 20 tentara India tewas. Sedangkan intelijen AS menyebut ada 40 serdadu China yang tewas.

 Ketegangan di perbatasan telah menyebabkan kampanye untuk memboikot barang-barang China di India.

Perdana Menteri India Narendra Modi sebelumnya pun terang-terangan bakal membalas perbuatan China yang masih saja membangun kontruksi militernya di wilayah India.

Melansir Arab News, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan pada hari Minggu bahwa India tahu bagaimana cara membalas aksi China.

Pernyataan itu diungkapkan Modi di tengah adanya laporan mengenai pengerahan militer oleh Tiongkok di perbatasan yang disengketakan yang berada di wilayah Himalaya, Ladakh.

"India telah memberikan tanggapan yang sesuai bagi mereka yang berani mengawasi wilayahnya di Ladakh," kata Modi, merujuk pada bentrokan 15 Juni yang merenggut nyawa 20 tentara India di Lembah Galwan di Ladakh.

Modi menambahkan, "India tahu bagaimana menjaga persahabatan, tetapi itu juga bisa menatap mata seseorang dan membalas dan memberikan jawaban yang tepat," kata perdana menteri dalam pidato radio bulanannya.

Bahkan New Delhi telah mengerahkan sistem pertahanan rudal darat-ke-udara canggih reaksi cepat Akash ke perbatasan.

"Sebagai bagian dari penumpukan yang sedang berlangsung di sektor ini, sistem pertahanan udara, baik Angkatan Darat India dan Angkatan Udara India, telah dikerahkan di sektor ini untuk mencegah kesalahan penanganan oleh jet tempur Tiongkok atau helikopter Tentara Pembebasan Rakyat di sana," kata seorang warga setempat melansir media lokal yang mengutip sumber-sumber pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved