BREAKING NEWS - Provinsi Riau dan Jambi Dalam Ancaman Karhutla, Juli Sudah Mulai Masuk Musim Kemarau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Waspada, Provinsi Riau dan Jambi saat ini dalam ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Memasuki bulan Juli 2020 ini, Riau dan Jambi masuk musim kering dan berada dalam masa puncak potensi kebakaran hutan dan lahan.

"Untuk Riau dan Jambi puncaknya ada di bulan Juli ini. Makanya kita harus lebih maksimal lagi dalam melakukan pencegahan dan pengawasan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Jumat (3/7/2020).

"Kalau untuk Sumsel itu perkiraan puncaknya di bulan Agustus," imbuhnya.

• Peluk Peti Jenazah, Istri Almarhum Rama Wahyudi Bercucuran Air Mata Seakan Enggan Terpisah

• Derai Air Mata Anita Iringi Pemakaman Pelda Anumerta Rama Wahyudi, Prajurit TNI yang Gugur di Kongo

• Dalam Sepekan Ini Ternyata Sudah Delapan Kali Sumbar Digoncang Gempa, Satu Kali Terasa Getarannya

Masuknya musim kemarau ini, membuat ancaman kebakaran lahan semakin berpeluang terjadi di Riau.

Sebab setiap tahunnya Riau memang langganan terjadi Karhutla saat musim kemarau tiba.

Untuk itu Satgas Karhutla Riau akan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tersebut.

"Ini harus jadi perhatian kita, upaya-upaya harus kita lakukan lebih maksimal lagi supaya Karhutla di Riau tidak muncul lagi.”

“Termasuk meningkatkan koordinasi dengan dasbord lancang kuning. Sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah yang selama ini sudah berjalan dengan baik itu terus kita tingkatkan lagi," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan komitmennya untuk terus menjaga Riau dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Terlebih saat ini Riau sudah mulai masuk musim kemarau yang membuat potensi kebakaran lahan semakin mudah terjadi.

"Makanya kita minta semua pihak, termasuk masyarakat agar jangan coba-coba membuka lahan dengan cara membakar," kata Gubernur Riau, Syamsuar

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )