Keluarga Rama Wahyudi Tak Ada Persiapan Khusus Sambut Kedatangan Jenazah, Banyak Mendoa di Rumah

Ayah mertua Pelda Anumerta Rama Wahyudi, Adnan menuturkan keluarga lebih banyak menggelar doa.

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/IKHWANUL RUBBY
Ayah Mertua Serma Rama Wahyudi, Adnan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Setelah ditunggu-tunggu pihak keluarga, jenazah Rama Wahyudi, prajurit TNI yang wafat dalam tugas di Kongo, dijadwalkan tiba di Pekanbaru, Riau pada Jumat (3/7/2020).

Sehari sebelumnya, jenazah anggota TNI berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) Anumerta ini telah tiba di Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Menurut informasi yang didapat jenazah alamarhum akan tiba di Pekanbaru dan disemayamkan di rumah duka, Jumat hari ini.

Pihak keluarga mengatakan tidak ada persiapan khusus menyambut kedatangan jenazah almarhum.

Ayah mertua Pelda Anumerta Rama Wahyudi, Adnan menuturkan keluarga lebih banyak menggelar doa.

Sudah beberapa hari terakhir di rumah melaksanakan takziah dan mendoa.

Menurutnya, nantinya jenazah almarhum disemayamkan di rumah sebentar lalu disalatkan di masjid.

"Selanjutnya kita mengikut apa yang menjadi prosesi kesatuan di TNI," ungkapnya.

Keluarga memaklumi prosesi yang akan dilakukan terhadap almarhum.

Untuk diketahui Kamis malam jenazah tiba ke tanah air dari Republik Kongo.

Jenazah yang diterbangkan menggunakan pesawat Emiates akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta Kamis malam .

Jumat pagi direncanakan jenazah diterbangkan ke Pekanbaru Riau menggunakan pesawat Hercules.

Dimakamkan di TMP Kusuma Dharma Pekanbaru

Pelda Anumerta Rama Wahyudi merupakan bagian dari kontingen pasukan penjaga perdamaian PBB (MONUSCO).

Raama menjadi korban serangan yang dilakukan pemberontak Pasukan Aliansi Demokratik (ADF) pada Senin malam (22/6/2020) waktu setempat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved