1 PDP Covid-19 Meninggal, Bupati Inhu Instruksikan Dinkes Lakukan Rapid Test Massal

Yopi memerintahkan agar Dinkes Inhu dan Puskesmas Pangkalan Kasai melakukan rapid test massal.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit
RSUD Indrasari Rengat 

• Rindu Dengan Isteri yang Sedang Hamil Tua, Pasien Covid-19 ini Kabur untuk Menemuinya di Kampung

• Mal Pekanbaru Klarifikasi Soal Karyawan Salah Satu Tenantnya yang Tertular Covid-19

Saat diwawancarai Tribun, PN mengatakan mendiang suaminya sudah lama mengalami sakit asma dan asam lambung.

Namun selama setahun belakangan sakit yang diderita NG semakin parah.

Bahkan mengakibatkan tubuh NG semakin kurus tak berdaya hingga akhirnya lumpuh.

"Sudah setahun ini semakin parah, sudah lumpuh. Kemana-mana dibawa pakai angkong saja," katanya.

Sebelumnya, keluarga membawa NG berobat ke tempat praktek dokter spesialis dan dilakukan ronsen pada paru-parunya.

Selama dinyatakan sakit, NG hanya membeli obat dan dirawat di rumah.

"Kalau obatnya habis beli lagi," katanya.

Namun beberapa hari kemarin kondisi NG semakin parah sehingga keluarga memustuskan membawa NG ke RSUD Indrasari Rengat.

Menurut keluarga sempat timbul gejala batuk-batuk dan sesak napas.

Di RSUD Indrasari Rengat petugas kesehatan sudah mengambil foto ronsen paru-paru NG.

Selanjutnya petugas kesehatan meminta NG untuk diisolasi mandiri.

Hingga akhirnya dinyatakan meninggal pada Sabtu (4/7/2020) kemarin sore dan sudah dimakamkan di salah satu tempat.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved