Selain Tersangka Karena Tendang Driver Ojol di Pekanbaru, Pemuda Ini Juga Diselidiki Soal Narkoba
Masih kita proses dan lakukan penyidikan. Apakah itu dia hanya pemakai atau pengedar juga
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Pemuda berinisial MAP alias Akbar (24), pelaku penganiayaan terhadap driver ojek online (Ojol) di Pekanbaru bernama Mulyadi, saat ini sedang menjalani proses penyidikan.
Pasca diamankan pada Sabtu malam pekan lalu, MAP sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Video penganiayaan yang dilakukan MAP, viral di media sosial (Medsos). Dalam cuplikan video itu, tampak MAP menendang driver ojol hingga tersungkur dan sepeda motornya tumbang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Jumat (3/7/2020). Rekan seprofesi korban yang tak terima atas perlakuan tersangka, lantas merasa berang.
Rumah tersangka di Jalan Legasari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, didatangi sekitar 500 orang driver ojol.
 
Beruntung polisi cepat turun tangan, dan langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolresta Pekanbaru.
Massa yang emosi sempat melempari kaca jendela rumah pelaku. Selain itu, kaca spion sebelah kanan mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam yang terparkir di halaman rumah pelaku juga rusak.
Mulyadi selaku korban mengisahkan, ketika kejadian itu, ia baru saja mendapat orderan di Jalan Wonosari, Tangkerang Selatan.
Ia lalu bergegas mengantarkan orderan itu ke Jalan Cempaka, Gang Surya.
"Sebelum di TKP terjadinya pemukulan, ada mobil parkir di pinggir jalan. Di belakang mobil itu ada ibu-ibu, sepertinya mau nyebrang. Jadi saya pelan. Rupanya karena mungkin kendaraan ramai ditengok ibu itu, tidak jadi nyebrang," sebutnya.
"Jadi saya masuk (lanjut jalan), tiba-tiba muncul mobil dari belakang mengklakson kencang. Saya balas. Dia salip saya, memberhentikan saya. Pelaku keluar, menghardik kamu nantang aku? Saya jawab nggak bang. Kita sama-sama makai jalan, searah," sambung Mulyadi lagi.
Namun pelaku tetap bersikukuh dan membentak Mulyadi. Bahkan pelaku mengancam akan menembak Mulyadi.
"Kau tak tahu siapa aku? Mau ku tembak kau?," ungkap Mulyadi menirukan perkataan pelaku.
Tak hanya itu kata Mulyadi, pelaku juga melontarkan kata-kata tak pantas, sambil main tangan ke kepala pelaku.
"Karena saya lihat dia lalu pergi ke arah mobilnya, saya duduk di motor. Tahunya dia balik lagi dan langsung nendang. Dia juga nunjuk plat mobilnya, bilang tandai mobil aku. Kau cari aku nanti, di mana basecamp kau," paparnya.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											