Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Apapun Alasannya Pakai Masker, Penjelasan Pemerintah Soal Penularan Covid-19 Lewat Udara

Untuk mereka yang bekerja di ruangan tertutup, pastikan ventilasi baik dan terjadi sirkulasi udara setiap harinya.

Editor: CandraDani
Tribunnews/Herudin
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Karang Anyar, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2020). Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona (Covid-19) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi new normal. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menjelaskan soal mikro droplet yang disebut bisa memicu penularan Covid-19 lewat udara.

Mikro droplet merupakan droplet berukuran kecil yang berasal dari orang terinfeksi Covid-19.

"Kita tahu bahwa droplet ini ada yang ukurannya kecil yang disebut mikro droplet. Yang memiliki waktu cukup lama untuk bisa hilang dari lingkungan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (9/7/2020).

Mikro droplet ini, kata Yuri, akan bertahan lebih lama dalam kondisi tempat atau wilayah yang tertutup dengan kondisi ventilasi yang tidak terlalu baik.

WHO : Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Jangan Panik Lakukan 6 Hal Ini untuk Lindungi Diri

//

Oleh karena itu, dia menjelaskan sejumlah langkah agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19 lewat mikro droplet yang melayang di udara.

Pertama, masyarakat wajib menggunakan masker.

"Apapun alasannya, gunakan masker karena ini melindungi kita," tutur Yuri.

WHO Akui Munculnya Bukti Virus Corona Menyebar Melalui Udara, Protokol Kesehatan Bisa Berubah
WHO Akui Munculnya Bukti Virus Corona Menyebar Melalui Udara, Protokol Kesehatan Bisa Berubah (CNBCTV18)

Kedua, memastikan untuk menjaga jarak aman saat melakukan kontak sosial. Jaga jarak minimal dilakukan sejauh 1,5 meter - 2 meter.

Ketiga, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir.

"Keempat, untuk kita yang bekerja pada ruang yang tetap, di ruang kerja di kantor, pastikan bahwa sirkulasi udara dan ventilasi ruang kerja kita setiap hari terganti udaranya," ungkap Yuri.

"Sebisa mungkin kalau akses udara segar dari luar bisa dilakukan, maka lakukan itu," lanjutnya menegaskan.

Hal yang sama menurutnya juga harus dilakukan di kendaraan.

Yuri menyarankan agar masyarakat setiap pagi membula jendela mobil sebelum berangkat bekerja.

"Buka semua jendela mobil dan beri kesempatan udara yang dalam ruangan (mobil) terganti dengan yang baru. Yang berasal dari luar dan setelah itu baru kita tutup," jelasnya.

Masih Perlu Penelitian Lanjut, WHO Konfirmasi Bukti Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved