Guru SD di Banyuasin Dibunuh, Korban Dicekik saat ke Luar Kamar Mandi, Korban Hendak Diperkosa

TRIBUNPEKANBARU.COM- Peristiwa penemuan jasad guru wanita yang bernama Efriza Yuniar alias Yuyun (45) warga Muara Telang Banyuasin akhirnya terungkap.

Pelaku yang menghabisi nyawa guru sekolah dasar (SD) tersebut adalah pemuda berusia 18 tahun yang merupakan tetangga korban.

Pelakunya berinisial A, kini sudah diamankan kepolisian brikut dengan barang bukti kejahatannya.

Ternyata pembunuhan yang dilakukannya berawal dari niatnya hendak memperkosa guru malang itu.

Korban saat itu sedang mandi. Saat ke luar dari kamar mandi tiba-tiba datang pelaku kemudian mencekik leher korban.

Seketika korban pingsan. Saat itu tubuh korban dibawa oleh oelaku ke ruang tengah rumah.

Namun korban tersadar yang berupaya teriak. Mendapati korban yang melawan dan berteriak, pelaku panik, Ia menyumpal mulut korban menggunakan ikat rambut dari kain.

Sadisnya, pelaku selanjutnya mengikat leher korban menggunakan sabuk warna coklat dan menggunakan kabel charger.

Hal itu dilakukan untuk memastikan korban sudah meninggal dunia.

Setelah mengetahui korbannya meninggal dunia, pelaku malah merampas handphone milik korban selanjutnya kabur meninggal rumah

Nonton Film Porno

Pembunuhan yang dilakukan A tak terlepas dari aktifitasny sebelum kejadian. A usai menonton film porno justru ingin melampiaskan hasratnya kepada sang guru.

Karena ia tahu seluk beluk rumah korban, maka ia dengan leluasa masuk ke dalam rumah.

Saat diamankan, tersangka langsung mengakui bahwa dirinya yang membunuh Korban. Lantaran ingin memerkosa korban.

Berdasarkan pengakuan tersangka kepada Tim Puma, tersangka saat itu usai menonton film dewasa (porno). Setelah itu tersangka menuju rumah korban. Karena tersangka sudah mengenal seluk beluk rumah korban.

"Dari hasil keterangan tersangka bahwa tersangka sering mengintip pada saat korban mandi," kata Kapolres.

Tersangka kemudian masuk rumah korban dan menunggu korban di samping kulkas dekat kamar mandi. Setelah Korban keluar dari kamar mandi, korban langsung dicekik lehernya dengan menggunakan kedua tangan lalu pingsan.

Tersangka kemudian membawa korban ke ruang tamu, korban akan diperkosa di ruang tamu.

Setelah korban sadae langsung berontak dan teriak minta tolong. Seketika itu tersangka menyumpal mulut Ibu guru dengan ikat rambut yang terbuat dari kain.

Tak sampai disitu saja, tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna cokelat dan charger HP serta mengikat tangan korban dengan tali rafia untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Dapatkan Barang Bukti

Pembunuh Ibu Guru SDN 11 Muara Telang, Efriza Yuniar alias Yuyun (45) warga Muara Telang Banyuasin, Sumsel ditangkap.

Tersangka yang diringkus Tim Puma Polres Banyuasin adalah Ardiansyah (18) warga Jalur V Marga Rahayu Marga Telang Kabupaten Banyuasin. Ketika ditangkap, tersangka tidak melawanan, Kamis (9/7/2020).

"Waktu digeledah kami menemukan HP milik korban merek Vivo dan Nokia terdapat dalam saku celananya," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar SIk.

Setelah korban tak bernyawa, korban diseret menggunakan sprei lalu dimasukkan ember warna hijau. Sprei tersebut diikat dengan tali rafia.

Setelah membunuh, tersangka keluar melalui pintu depan rumah dan mengunci rumah korban dari luar. Sementara anak kunci diselipkan dari bawah pintu.

"Motifnya sudah jelas. Tersangka memperkosa korban dikarenakan sebelumnya tersangka sudah menonton film dewasa (konten porno)," terang kapolres.

Dari penangkapan tersangka diamankan, barang bukti yakni, 1 hp merk Nokia, 1 hp merk Vivo, ember warna hijau, 1 charger Hp warna putih, 1 buah ikat rambut, 1 buah ikat pinggang coklat, 1 buah celana coklat tersangka, dan 1 buah Baju warna hitam adidas, serta tersangka diamankan di Mapolres Banyuasin. (mbd)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pembunuh Yuyun Guru SD 11 Muara Telang Ditangkap, Tersangka Awalnya hanya Mau Memperkosa Korban