Sering Terjadi, INILAH 10 Kebiasaan Charger HP yang Salah: Jangan Isi Baterai hingga 100%

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cara mengisi daya baterai ponsel menjadi hal penting untuk diperhatikan.

Tidak hanya pada tagihan dan keamanan listrik, kebiasaan charge ponsel juga dapat mempengaruhi umur baterai.

Kualitas baterai ponsel berdasarkan pada jumlah siklus pengisian yang tepat.

Untuk membuatnya tahan lama, ada beberapa kebiasaan charge ponsel yang perlu kamu hentikan sekarang.

Lantas, apa saja kebiasaan charge ponsel yang salah, yang sering tidak disadari?

Berikut daftarnya, dirangkum Tribunnews dari Brightside.me:

• Waduh! Video Mobil Dinas Wakil Presiden Maruf Amin Diisi BBM Pakai Jeriken Beredar, Ada Apa Kiai?

• Diskon Akhir Pekan, Katalog Promo Indomaret, Belanja Hemar Beras, Minyak Goreng hingga Popok Bayi

• Live Bola Malam Ini, Preview Laga Juventus Vs Atalanta Liga Italia Dini Hari Nanti

1. Tidak mencabut charger di stop kontak

Charger akan mengalirkan listrik saat dicolokkan di stop kontak.

Sering ditemui kondisi di mana charger ponsel tidak dilepas dari stop kontak, meskipun sudah tidak dalam kondisi mengisi daya ponsel.

Kebiasaan ini dapat menambah tagihan listrik.

Selain itu, dilansir itstillworks.com, trafo melepaskan panas yang perlahan-lahan dapat menumpuk dan menyebabkan sesuatu di sekitarnya terbakar.

Atau, jika udara di dalam ruangan cukup lembab, trafo dapat menyebabkan arus pendek yang menyebabkan kebakaran.

Jika kamu sudah tidak mengisi daya baterai ponselmu, selalu cabut charger dari stop kontak.

• Akhirnya China Bertekuk Lutut di Hadapan AS, Tiongkok Kibarkan Bendera Putih Sebelum Perang?

• VIRAL Video Mobil Wapres RI 2 Isi Bensin Pakai Jeriken, Begini Penjelasan Setwapres

• Sarpan, Saksi Pembunuhan yang Bonyok Wajahnya setelah Pemeriksaan Dilaporkan Menghilang, Ada Apa?

2. Mengisi baterai hingga 100 persen

Jika kamu mengisi baterai ponsel hingga 100 persen, ini akan mempersingkat masa penggunaan HP.