Techno
5 Ponsel Baru yang Rilis Pekan Ini di Indonesia, Termasuk Poco F2 Pro dengan Snapdragon 865?
Menariknya, beredar kabar yang cukup kencang bahwa pada tanggal tersebut, ikut dirilis di Indonesia Poco F2 Pro, suksesor Pocophone F1 yang rilis 2018
Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
Dia mengatakan, Huawei nova 5T yang diluncurkan tahun 2019 lalu merupakan King of Mid Range karena penggunaan processor flagship Kirin 980 7nm yang juga dimiliki oleh P30 Pro.
Huawei nova 5T yang dirilis pada akhir 2019, memiliki fitur sensor sidik jari yang dipasang di samping dan tekstur reflektif yang unik di panel belakang.
"Jadi, nova 5T adalah pilihan tepat bagi mereka yang hendak mencari smartphone midrange namun memiliki performa flagship. Ditambah lagi, nova 5T memilik 5 kamera AI," ujarnya.
Jika Huawei Seri P menetapkan standar untuk fotografi seluler, Huawei Seri Mate adalah standar untuk berbisnis dengan cerdas, maka Huawei Seri nova menetapkan standar sebagai ponsel modis yang didedikasikan bagi pengguna yang lebih muda.
Seri Huawei nova terbaru dijanjikam akan menggunakan teknik pemrosesan inovatif untuk menghadirkan varian warna baru, dan panel belakang 3D yang memantulkan cahaya dan bayangan memukau.
Situs Huawei Indonesia sendiri telah memajang Huawei Nova 7 di laman mereka. Untuk Lebih lebih lengkap silakan klik link berikut ini.
Redmi 9, Keluarga Jawara
Dilansir dari Kompas Tekno, yang telah mendapatkan unit untuk test dan reviewnya, ponsel entry-level terbaru dari Xiaomi ini memiliki bobot 198 gram, lebih berat dibanding Redmi 8 dengan bobot 188 gram.
Sementara dimensi Xiaomi Redmi 9 adalah 163,32 x 77,01 x 9,1 mm, lebih bongsor dibanding Redmi 8 yang memiliki dimensi 156,5 x 75,4 x 9,4 mm. Namun dimensi yang lebih besar itu tak jadi soal saat mengoperasikan ponsel.
Secara desain, Redmi 9 membawa penyegaran di lini ponsel low-end Xiaomi. Terlepas dari selera yang subyektif, namun desain Redmi 9 ini memang sedikit berbeda dari Redmi 8. Terutama bagian punggung.
Cangkang pelindung Redmi 9 memiliki dua tekstur yang berbeda. Lingkaran yang mengitari modul kamera, bertekstur halus, sementara bagian luar lingkaran memilki tekstur garis-garis samar.
Bagi yang telapak tangannya sering berkeringat, tekstur ini cukup menolong karena punggung menjadi tidak begitu licin, sehingga nyaman digenggam.
Di punggung Redmi 9 bagian atas terdapat tiga lensa yang berjajar vertikal, dengan panel sensor pemindai sidik jari di urutan terbawah. Di sebelah modul lensa, terdapat satu kamera lain yang ditemani LED flash.
Di sisi kiri, modul kamera terdapat tulisan "AI Quad Camera 13 MP" yang merupakan resolusi kamera utama Redmi 9. Kamera utama itu ditemani kamera ultra-wide 8 MP dan kamera makro 5 MP.
Modul kamera Redmmi 9 yang terdiri dari kamera utama 13 MP, ultra-wide 8 MP dan makro kamera 5 MP yang tersusun vertikal. Satu kamera lain yang terpisah adalah depth sensor 2 MP yang ditemani LED flash. Di bawah tiga lensa kamera terdapat panel pemindai sidik jari.Satu kamera lain yang letaknya terpisah adalah kamera 2 MP yang berfungsi sebagai depth sensor. Seperti beberapa seri Redmi sebelumnya, modul kamera di Redmi 9 juga agak menonjol keluar. Namun, kamera depth sensor dan LED flash terlihat rata dengan punggung.
Sementara sisi bawah punggung Redmi 9, seperti biasa nangkring logo Redmi bewarna putih.
Layar Redmi 9 masih menggunakan dot drop display seperti Redmi 8, alias poni mungil untuk rumah kamera depan beresolusi 8 MP. Poni itu tersemat di sisi atas layar berbentang 6,53 inci dengan resolusi full HD Plus.
Desain dot display di Redmi 9 sebagai wadah kamera depan beresolusi 8 MP.Soal konektivitas, Redmi 9 dibekali port USB C untuk mengisi daya baterai yang berkapasitas 5.020 mAh. Di dalam kotak kemasan sudah dibekali charger dengan daya 10 watt. Xiaomi Redmi 9 juga mendukung pengisi daya cepat 18 watt.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/vivo-x50-pro-dan-vivo-x50.jpg)