Batas Entry By Name Atlet PON Diperpanjang Hingga Desember 2020, Ini Tanggapan KONI Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PB PON memperpanjang batas entry by name atlet PON XX. Dari batas semula Agustus, diperpanjang hingga Desember 2020 mendatang.

Kondisi ini tentunya memberi pengaruh positif bagi daerah peserta PON XX. Sebab, ada beberapa daerah persoalan atletnya belum selesai sampai sekarang. Termasuk halnya atlet dari Provinsi Riau.

"Ya, diperpanjang sampai akhir tahun ini (2020). Tentunya kita senang, karena bisa membenahi beberapa cabor yang belum selesai," kata Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, Senin (13/7/2020) kepada Tribunpekanbaru.com.

Dijelaskannya, dari 37 cabor yang diikuti Riau pada PON XX di Papua nanti, cabor anggar masih menyelesaikan persoalan atletnya.

Dari 20 atlet yang dinyatakan lolos dan mendapatkan tiket ke PON Papua, oleh PB Ikasi, dikurangi jatah atletnya menjadi 15 orang. Artinya, ada pengurangan 5 atlet.

Pengprov Ikasi sendiri melakukan pengurangan 5 atlet tersebut, yang masing-masing 3 atlet dari Bengkalis dan 2 dari Pekanbaru.

• Video: Detik-detik Pemakaman Ayahnya, Ivan Gunawan Tetap Tegar Menahan Kesedihan

• Jumlah Janda Muda di Wilayah Ini Mencapai Ratusan Orang, Umurnya Rata-rata 30 Tahun an

• Raih Kabel di Ujung Sel, WNA Prancis Pencabul Ratusan Anak di Bawah Umur Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Belakangan, 2 atlet Pekanbaru menolak dicoret dari skuad anggar PON Riau.

"Kita mintakan ke PB Ikasi, masukkan semua atlet yang lolos Pra PON. Lagi pula, waktu pelaksanaan PON kan diundur. Jadi bisa disiapkan kekurangannya," pintanya.

Untuk cabor lainnya, tambah Emrizal, KONI Riau akan berkoordinasi dengan PB cabor masing-masing. Sehingga jelang Desember, tidak ada lagi persoalan atlet Riau.

"KONI Riau juga meminta kepada Pengprov cabor, agar jemput bola tentang ini. Karena kita berharap ke depannya, tidak ada persoalannya tentang atlet Riau yang tampil di PON lagi," pintanya.

Seperti diketahui, Jumlah atlet Riau yang akan dikirim ke PON XX Papua tahun 2021 mendatang, sebanyak 174 orang.

Namun jumlah ini masih data sementara. Sebab, masih ada beberapa cabor yang berpeluang bertambah jumlah atletnya.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )