Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Artis HH Lolos dari Jeratan Kasus Prostitusi Online, Segera Pulang ke Jakarta, Tergiur Imbalan Besar

Beberapa jam sebelum konferensi pers, sinyal artis HH bakal dilepaskan polisi sebenarnya sudah terlihat

Editor: Nurul Qomariah
Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Artis Hana Hanifah menangis di Mapolrestabes Medan saat konferensi pers, Selasa (14/7/2020) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MEDAN - Artis dan selebgram berinisial HH yang digerebek petugas Polrestabes Medan akhirnya dilepaskan.

Bukan hanya artis HH yang lolos dari jeratan kasus prostitusi online, pria inisial A yang membooking sang artis di hotel berbintang juga dilepaskan polisi.

HH dan A menyandang status sebagai korban tindak pidana perdagangan orang.

Sementara R ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana perdagangan orang dan dikenakan Pasal 2 Undang-undang 21 Tahun 2007.

Halim-Komperensi Dapat SK PAN untuk Pilkada Kuansing Riau 2020, PDI Perjuangan Tinggal Penyerahan

Maju di Pilkada 2020, Abi Bahrum: Saya Tidak Ingin Kuasai Bengkalis

Bupati Harris Kembali Ganti Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Riau, Disinyalir Ada Persoalan Internal

"Berdasarkan hasil gelar perkara kita menetapkan saudara R sebagai tersangka karena peran saudara R ini menjemput saksi HH ke bandara menuju TKP dan membantu saksi HH di Kota Medan," tutur Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (14/7/2020) malam.

Selain R, Polisi juga menetapkan J di Jakarta sebagai tersangka utama dan berperan sebagai muncikari.

"Berdasarkan keterangan saksi HH dan bukti chat antara saudari HH dengan tersangka J yang ada di Jakarta. Jadi tersangka R ini komunikasi dengan tersangka lain yaitu tersangka J yang kita duga adalah muncikari yang ada di Jakarta," jelasnya.

Riko menyebutkan bahwa R dijadikan tersangka karena menjadi kaki tangan J di wilayah Medan untuk menghubungkan Hana dan A.

Tersangka R mendapatkan imbalan Rp 4 juta.

"Tersangka R dijanjikan uang untuk mengurus saksi H sebesar Rp 4 juta selama di Medan," cetusnya.

Lebih lanjut, Riko menyebutkan bahwa hubungan HH dengan tersangka J karena profesinya yang merupakan fotografer.

"Menurut saksi HH bahwa saudara J ini profesinya adalah fotografer dan mereka sering bertemu di salah satu cafe di seputaran Senayan Jakarta," tuturnya.

Riko menerangkan bahwa awal mula terungkapnya kasus ini setelah tertangkapnya tersangka R di lobi hotel.

"Awalnya tanggal 12 Juli 2020 sekitar 23.00 WIB, Tim Satreskrim mengamankan satu orang laki-laki inisial R di lobi di salah satu hotel di Kota Medan.

Kemudian yang bersangkutan menyebutkan bahwa saksi HH dan A ada di salah satu kamar.

Kemudian tim bergerak menuju ke kamar kemudian mendapatkan saksi HH dan A berada di kamar tersebut," tuturnya.

Beberapa jam sebelum konferensi pers, sinyal artis HH bakal dilepaskan polisi sebenarnya sudah terlihat.

Manajer HH, Nicco Aditya menyebutkan bahwa gadis 23 tahun tersebut dalam proses pemulangan ke ibu kota Jakarta.

Hal ini disampaikan Nicco saat dikonfirmasi Tribun Medan lewat WhatsApp messenger, Selasa (14/7/2020).

"Iya betul (pemulangan ke jakarta), Insya Allah mohon do’anya ya," sebutnya.

Tergiur Imbalan Besar

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan saat konferensi pers, artis HH terlibat prostitusi online karena tergiur tawaran uang yang cukup besar.

"Alasannya karena menjanjikan keuntungan ekonomi yang sangat besar," beber Riko.

Lebih lanjut, apakah Hana melakukan prostitusi karena kendala kekurangan pendapatan di masa Covid-19?

Kombes Riko mengaku tidak bisa menyimpulkan hal tersebut.

"Tapi, kita juga dalami chat yang bersangkutan dengan kolega di Jawa Timur, Surabaya, Sumatera Selatan,Kalsel, Jawa Barat dan lainnya," sebutnya.

Apakah chat dengan para kolega masih berkaitan dengan prostitusi yang dilakukan, Riko mengaku pihaknya belum berani menyimpulkan seperti itu apakah berkaitan atau tidak.

Karena menurut pengakuan dari pada saksi Hana bahwa orang-orang tersebut dikenalkan oleh saudara J dan rekannya saudara R.

"R dikenal di salah satu cafe di seputaran Senayan Jakarta," katanya.

Terkait pertanyaan apakah masih ada artis lain yang terlibat dalam skandal prostitusi?

"Masih di dalami akan kami sampaikan kalau ada temuan yang lain," katanya lagi.

Dijelaskan perwira dengan tiga melati emas di pundak ini, bahwa R baru pertama kali terlibat prostitusi karena dijanjikan diberi imbalan oleh J di Jakarta.

"Imbalan sekitar Rp 4 juta, profesi dia sebagai driver taksi online," ungkapnya.

Sampai saat ini dalam tempo setahun belum bisa dipastikan Hana sudah beberapa kali melakukan kegiatan prostitusi.

"Soal itu sedang kita dalami berapa kalinya. Karena kan kita menemukan berapa chat yang bersangkutan dengan bukti transfer uang yang masuk ke rekeningnya saksi H," tuturnya.

Lanjut, soal apakah ada muncikari di Medan yang ikut berperan. Riko mengatakan peran R masih di dalami apakah sebagai Muncikari atau hanya membantu.

Karena pengakuannya hanya membantu dan menjemput kemudian mengurusi saksi Hana selama di Medan dengan imbalan Rp 4 juta.

"Jadi mereka ini awalnya menurut keterangan saksi Hana, bertemu dan transaksi awal dan lain-lain di salah satu cafe di seputaran Senayan. Kemudian dilanjutkan dengan chat lewat WA," jelasnya. (Sumber: Tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul HANA HANIFAH Tergiur Prostitusi Online, Karena Tawarkan Keuntungan Ekonomi Sangat Besar

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved