Pemprov Riau Apresiasi Program Jaga Kampung sebagai Upaya Dukung Ketahanan Pangan di Daerah

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution mengapresiasi program Gerakan Jaga Kampung yang diluncurkan Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi.

Program itu diadopsi dari Kampung Tangguh Nusantara yang diresmikan Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi Program Gerakan Jaga Kampung. Karena sama-sama kita ketahui, bahwa program ini kan bertujuan untuk menguatkan para petani. Kita berharap lewat program ini bisa terwujud program ketahanan pangan disaat Pandemi Covid-19 ini," katanya, Rabu (15/7/2020).

Selain itu, melalui program tersebut ia juga mengatakan jika Polda Riau berusaha memutus mata rantai tengkulak yang selama ini kerap melemahkan para petani.

• Waduh, Beredar Isu Oknum Pejabat di Bareskrim Polri Bantu Surat Jalan Djoko Tjandra

• Hilang Beberapa Hari, Orang Rimba Ini Ditemukan Tewas Terlilit Ular Sanca 3 Meter

• Maju di Pilkada 2020, Abi Bahrum: Saya Tidak Ingin Kuasai Bengkalis

Untuk itu, ia mengatakan turut menggandeng perusahaan swasta produsen makanan, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usahanya PT Indojaya Agrinusa (Indojaya).

Hingga kini, total luas lahan pertanian yang dibuka melalui program itu mencapai 200 hektare yang terbentang di 12 kabupaten dan kota di Riau.

Program itu dilaksanakan dengan menggandeng para kelompok tani dengan komoditas utama jagung.

Head of Feed Operation Unit Medan dan Padang PT Indojaya Agrinusa Anwar Tandiono mengatakan pihaknya mendukung penuh program Jaga Kampung dengan menampung dan membeli hasil tani para petani dengan harga pasar.

"Kami akan membeli hasil panen jagung sesuai dengan spesifikasi perusahaan dan harga pasar saat itu," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya program Gerakan Jaga Kampung Polda Riau, Kampung Tangguh Nusantara dapat memberikan manfaat yang luas, terutama bagi masyarakat agar dapat mandiri dalam berkembang di berbagai sektor.

Khususnya di bidang pertanian.

"Karena saat ini pertanian Indonesia sudah sangatlah maju dan modern dengan berbagai teknologi yang digunakan,” kata dia.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau, Syahfalefi mengungkapkan, dengan diluncurkan program jaga kampung ini kiranya bisa menjadi penggerak bagi semua lapisan masyarakat untuk mencontoh dan mendukung program ini guna mendukung ketahanan pangan di Riau.

"Sesuai arahan Pak Presiden kan kita memang semua diminta untuk bergerak untuk menjamin ketahanan baik di daerah maupun secara nasional. Jadi semua pihak harus terlihat.”

“ Jadi kita sangat mengapresiasi program ini, dan masyarakat juga harus ikut terlibat dan mencontoh program ini dan semuanya ikut bergerak," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )