Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akan Menikah dengan Pacarnya, Ibu yang Buang Bayi Keburu Melahirkan

Karena terkungkung rasa malu itulah, AN akhirnya membiarkan bayinya tergeletak di lantai kamar mandi, hingga meninggal.

Editor: M Iqbal
Firman Suryaman/Tribun Jabar
Tersangka AN (20), tersangka pembuang bayi yang mayatnya ditemukan tengah digigit seekor anjing. (tribunjabar/firman suryaman) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ibu yang membuang bayinya di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya ternyata akan menikah dengan pacarnya.

Pengakuan tersebut dilontarkan AN (20), tersangka yang membuang bayi hingga akhirnya mayat bayinya itu ditemukan digigit anjing.

AN mengaku, sebenarnya tanggal 25 Juli ia akan dinikahkan dengan KS (22) pacarnya.

Keluarga kedua belah pihak sudah mengetahui kondisi hubungan AN dan KS hingga hamil.

"Saya akan dinikahkan tanggal 25 bulan ini. Tapi saya keburu melahirkan dan merasa malu, tidak kebayang bagaimana nantinya, mau nikah tapi sudah punya anak," kata AN, saat dihadirkan dalam ekspos di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (17/7/2020).

Diketahui AN melahirkan di kamar mandi kantor tempatnya bekerja sekaligus yang ditinggalinya selama ini di Kecamatan Salopa.

Karena terkungkung rasa malu itulah, AN akhirnya membiarkan bayinya tergeletak di lantai kamar mandi, hingga meninggal.

Penemuan Mayat Bayi Dalam Lemari Pakaian Terungkap, Sang Ibu Ditetapkan Sebagai Tersangka

Bocah 5 Tahun Tewas dalam Penampungan Air di Lantai 3 Rumah Kos, Ditemukan Ayah Tiri dan Paman

Rahasia Donald Trump Dibongkar Keponakannya Sendiri, Sang Paman Disebut Sudah Rusak Sejak Kecil

Tersangka AN (20), tersangka pembuang bayi yang mayatnya ditemukan tengah digigit seekor anjing.
Tersangka AN (20), tersangka pembuang bayi yang mayatnya ditemukan tengah digigit seekor anjing. (TribunJabar.id/Firman Suryaman)

Kepada polisi AN mengaku saat bayi lahir matanya sudah dalam kondisi menutup.

Namun mayat bayi diautopsi, Kamis (16/7/2020) sore untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Kasus tersebut terbongkar ketika seorang warga bernama Rahman tengah berburu di hutan Desa Cibungur.

Ia dikejutkan oleh seekor anjing yang tengah mengigit mayat bayi.

Rahman segera menghalau anjing dan memberitahu Eem, tetangganya yang tengah bekerja di sawah.

Mayat bayi malang itu segera diamankan dan dimandikan serta diurus sebagaimana mestinya.

Warga lainnya, Badrudin lantas menguburkan mayat tersebut secara wajar.

Belakangan warga khawatir ada sesuatu pada temuan mayat bayi itu.

Mereka akhirnya melapor ke Polsek setempat.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Tanggal 25 Juli Mau Dinikahkan Tapi Keburu Melahirkan, AN Biarkan Bayinya Tewas Lalu Dikubur"  

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved