Kawanan Copet Ini Ternyata Sudah Go Internasional, Setiap Akhir Pekan Beraksi di Malaysia dan Viral

TRIBUNPEKANBARU.COM - Komplotan pencopet ponsel  yang beraksi di pasar swalayan di sekitar Kelapa Gading, Jakarta Utara, viral di media sosial pernah mencopet di Malaysia.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar mengatakan, ketiga pelaku yakni seorang pria berinisial AK (36) dan dua wanita berinisial YS (23) dan TH (27) pernah beraksi di luar negeri.

“Komplotan ini juga pernah ataupun sering melakukan aksi serupa di negara Malaysia khususnya di Kota Kuala Lumpur,” kata Rango, Sabtu (18/7/2020).

Pelaku memang sengaja menyasar Malaysia khususnya Kuala Lumpur karena telah menguasai wilayahnya. Aksi tersebut selalu dijalankan para pelaku pada saat akhir pekan.

• Video: Uniknya Kafe Penjara, Kariyawanya Berasal dari Orang Binaan Lapas Kelas Satu

"Itu dilakukan biasanya dalam waktu tiga hari, pas weekend atau Jumat-Minggu. Mereka berangkat ke sana kemudian hari Minggu, mereka pulang ke Indonesia,” ucap Rango.

Ketika menjalankan aksi pencopetan spesialis ponsel tersebut, para pelaku menyasar tempat-tempat yang banyak dikunjungi seperti pusat perbelanjaan.

“Modusnya sama, mereka bertiga atau berempat jalan ke mal atau pusat perbelanjaan, kemudian menemukan calon target dan melalukan aksinya,” katanya.

Sebelum kembali ke Indonesia, para pelaku menjual barang hasil pencurian tersebut untuk menghilangkan jejak.

Mereka sudah memiliki rekanan penadah di Malaysia.

“Di Malaysia juga ada penampung yang biasa diberikan handphone hasil curian tersebut, langsung di Malaysia. Jadi pulang ke Indonesia nggak bawa handphone,” kata Rango.

• Ingin Memperkaya Diri Sendiri dengan Bantu Djoko Tjandra,Kompolnas:Oknum Polri Salahgunakan Wewenang

Wanita Sebagai Pengalih

Tiga anggota komplotan pencopet handphone yang beraksi di pasar swalayan di sekitar Kelapa Gading, Jakarta Utara yang sempat viral di media sosial memiliki modusnya tersendiri.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar mengatakan ketiga pelaku yakni seorang pria berinisial AK (36) dan dua wanita berinisial YS (23) dan TH (27) menyasar pusat perbelanjaan.

“Modus operandinya melakukan pencurian di supermarket yang ada di seluruh wilayah yang ada Jakarta,” ujar Rango, Sabtu (18/7).

 Selain itu mereka juga menyasar tempat serupa yang berada di wilayah lainnya seperti di Bandung sampai dengan Surabaya. Mereka juga berbagi peran satu dengan yang lain antar pelaku.