KPU Mulai Coklit Data Pemilih Pilkada Pelalawan Dimulai, Bawaslu Ikut Awasi Prosesnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan Riau mulai melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Coklit resmi digelar sejak 15 Juli lalu dan akan berakhir pada 13 Agustus mendatang. KPU Pelalawan mengerahkan sebanyak 850 orang Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) untuk menuntaskan proses Coklit yang berlangsung selama 28 hari itu. Jumlah petugas PPDB sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada pada Pilkada 9 Desember mendatang.

"Jadi satu petugas PPDP untuk satu TPS. Semua jumlahnya ada 850 orang se-Kabupaten Pelalawan," terang Ketua KPU Pelalawan, Wan Kardi Wandi, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (19/7/2020).

Perekrutan petugas PPDP sebelumnya dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di masing-masing desa dan kelurahan. Setelah nama-namanya diajukan, kemudian mereka dilantik dan mulai bekerja melaksanakan tugasnya.

Adapun tugas PPDP yakni mendatangi rumah-rumah warga berdasarkan data pada DP4 sesuai pembagian TPS. Kemudian ditanyakan keberadaannya satu peraatu untuk memutahirkan data.

Proses pencocokan dan penelitian itu menjadi cikal bakal Daftar Pemilih Sementar (DPS) Pilkada pada Desember mendatang.

Adapun data yang menjadi dasar Coklit yakni Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang didapatkan dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Data itu kemudian disandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir yang digunakan saat Pemihan Legislatif (Pileg) dan Pemihan Presiden (Pilpres) pada April 2019 silam.

• Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Lewati China,Urutan 25 Negara Tertinggi Kasus Corona

• UPDATE Terbaru Tewasnya Editor Metro TV: Yodi Diduga Dibunuh di Tempat Lain & Pelaku Lebih dari Satu

• Tak Sampai Rp 5 Juta, Ini Pilihan Sepeda Lipat Polygon, Cocok untuk Anda

"DP4 Pelalawan yang kita terima dari Dirjen Dukcapil sebanyak 243.886. Sedangkan DPT terakhir kita sebanyak 207.176," tambah Wan Kardi.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pelalawan, Mubrur S.Pi menyatakan, pihaknya melakukan pengawasan terhadap proses Coklit yang dilaksanakan KPU melalui petugas PPDP.

Jika KPU mengirimkan petugas satu orang untuk satu TPS, Bawaslu mengerahkan pengawas minimal satu orang satu kelurahan khusus di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

"Jadi untuk areal Pangkalan Kerinci, kami komisioner Bawaslu ikut membantu pengawasan yang dilakukan petugas kita. Kita back up mereka," katanya.

Mubrur menjelaskan, pengawasan yang dijalankan pihaknya untuk memastikan tugas PPDP berjalan dengan baik dalam pendataan. Warga yang sebelum belum masuk dalam daftar, musti dimasukan.

Demikian juga dengan penduduk yang seharusnya dicoret lantaran meninggal dunia atau pindah, dipastikan tak tercatat lagi.

( TribunPekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )