Pamit Pulang Kampung, Rokani Ditemukan sudah Jadi Kerangka di Bawah Jembatan

Keluarga bilang korban pamit dari rumah untuk pulang kampung. Namun siapa sangka justru kerangkanya yang ditemukan di bawah jembatan

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM/BUDI RAHMAT
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Temuan kerangka manusia di bawah jembatan sempat membuat geger warga sekitar.

Kerangka tersebut tampak masih mengenakan pakaian. Polisi sudah melakukan penyelidikan dan diketahui identitasnya.

Ternyata, jasad itu adalah Rokani. Siapakah Rokani dan kapakha ia menghilang hingga ditemukan sudah jadi kerangka.

Keluarga korban sempat memberikan keterangan. 

Postingan Ariel NOAH untuk BCL Usai Rilis Lagu 12 Tahun Terindah, Bakini Kata Ayah Alleia

Uni Emirat Arab (UEA) Negara Arab yang Pertama Lakukan Misi Luar Angkasa, Luncurkan Roket ke Mars

Kerangka korban ditemukan di pinggir sungai wilayah Banjar Parekan, Desa Sibang Gede, Abiansemal, Badung, Bali pada Minggu (19/7/2020).

Penemuan ini sempat membuat warga merasa ketakutan lantaran kerangka ditemukan masih menggunakan pakaian dan berada di bawah jembatan.

Namun kini identitasnya sudah diketahui. 

Kapolsek Abiansemal Kompol Drs. I Made Suparta mengatakan saat ditemukannya kerangka manusia itu juga ditemukan KTP atas nama Rokani (44).

Kendati demikian pihaknya mengaku tidak mau gegabah memastikan bahwa kerangka itu adalah Rakoni.

"Memang kami temukan identitas namun kami tetap melakukan penyelidikan biar tidak salah. Setelah kami lakukan pendalaman ternyata memang benar jika kerangka tersebut bernama Rakoni," ujarnya Senin (20/7/2020).

Kerangka manusia yang ditemukan di Wilayah Desa Sibang Gede saat dievakuasi oleh BPBD Badung dan Aparat kepolisian Polsek Abiansemal, Minggu (19/7/2020)
Kerangka manusia yang ditemukan di Wilayah Desa Sibang Gede saat dievakuasi oleh BPBD Badung dan Aparat kepolisian Polsek Abiansemal, Minggu (19/7/2020) (Istimewa)

Pihaknya mengaku juga melakukan pendalaman dengan keluarga Rakoni, yakni Dyan Eko Saputra (45) asal Dusun Banaran, RT/RW 004/001, Desa Gombang Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa timur.

Menurut keterangan keluarganya bahwa Rakoni meninggalkan rumah pada tanggal 27 April 2020, sekitar pukul 12.00 wita.

"Sebelumnya keluarga Rakoni ini yang kini beralamat di Banjar Kertawangsa Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud, Gianyar, sempat melaporkan orang kehilangan. Orang tersebut yakni Rakoni yang saat itu mengaku pamitan pulang kampung. Namun sampai sekarang Rakoni tidak pulang dan keluarganya di Ubud juga mencarinya," katanya.

Di sisi lain keluarga Rakoni, Dyan Eko Saputra menjelaskan ke Aparat polsek Abiansemal mengaku saat Rakoni ingin pulang kampung, bosnya sudah sudah siap untuk membelikan tiket.

Namun sorenya tiket tersebut dibatalkan tanpa alasan yang jelas.

Selanjutnya pada 27 April 2020 itu sekitar pukul 19.00 Wita Rakoni pamit mengaku mengambil baju yang berada di laundry.

"Sejak saat itu korban tidak balik. Sempat saya telepon waktu itu, dia bilang berada di temannya namun tidak tahu di mana," kata Eko kepada aparat Kepolisian.

Keesokan harinya, Kata Eko dirinya kembali menelepon korban.

Saat itu dijawab, dan mengaku ada di proyek. Namun Eko tidak tahu juga proyeknya dimana tempat ia bekerja.

"Setelah itu korban tidak bisa ditelepon lagi, dan langsung menghilang. Sementara yang saya ketahui Rakoni mempunyai sakit tekanan darah rendah, kejadian hilangnya sudah saya laporkan ke Polsek Ubud tanggal 9 Juni 2020 lalu,"tungkasnya.

Baju Masih Menempel

Diberitakan sebelumnya, masyarakat desa Sibang Gede digegerkan dengan adanya penemuan kerangka tengkorak di bawah jembatan Desa Sibang Gede, Minggu (19/7/2020).

Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh Made Wiranata (29) asal Banjar Pane Sibanggede Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali bersama temannya.

Menurut penuturannya kepada aparat kepolisian, saat itu sekitar pukul 11.30 wita, dirinya berencana mencari pohon di TKP yakni di bawah jembatan Sibang Gede untuk dijadikan Bonsai.

Ia pun melanjutkan perjalanan bersama temannya yang lain.

Ketika melintas di TKP dirinyai melihat kerangka tulang belulang manusia.

Dengan rasa ketakutan dirinya pun bersama temannya pulang dan melapor ke Klian dinas Banjar Pane, I Made Mariana dan Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Saat dilihat di bawah jembatan yang kondisinya agak terjal dan tidak ada akses jalan yang baik itu, ditemukan kain sarung warna merah motif kotak-kotak yang terikat di pohon cokelat.

Masih Ingat Haikal AFI? Dalam Waktu Dekat Putra Pekanbaru Ini Segera Rilis Single Terbaru

Ada Pejabat Minta Periksa Suhu di Tangan, Satpol PP Pelalawan Keluhkan Pegawai Tak Kooperatif

"Lokasinya di lahan milik Pak Wayan Toko alamat Banjar Parekan Desa Sibanggede. Persis di bawah jembatan Sibang Gede," kata salah satu aparat kepolisian.

Pihak kepolisian sempat menduga korba gantung diri.

Selain itu, disamping tengkorak korban ditemukan plastik kresek warna putih, dan kerangka masih menggunakan baju warna hijau bertuliskan Jack Daniel.

Ditemukan pula celana jeans warna biru, celana dalam merah marun, handuk, ikat pinggang hitam.

"Yang diduga bunuh diri mengenakan celananya itu, karena kita lihat kerangka tengkorak menempel atau mengenakan celana jeans," bebernya.

Disamping tulang belulang tersebut juga ditemukan botol obat nyamuk. 

Kasubag humas Bagops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan kerangka tengkorak kaki, yang masih menggunakan pakaian.

"Iya kejadiannya siang, sudah dievakuasi," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Misteri Kerangka Manusia Berbaju Jack Daniel di Jembatan Sibang Gede Terungkap, Ini Identitasnya

Mata Pengantin Wanita Bonyok, Gara-gara Tragedi Liar di Malam Pernikahan, Rencana Bulan Madu Kacau

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved