Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wawancara Khusus

Wawancara Khusus: PKS Target Menangkan 100 Persen pada Pilkada Serentak 2020 Sembilan Daerah di Riau

ilkada lalu di Riau PKS ini sudah angka 82 persen pada periode lalu 12 kabupaten dan diharapkan kedepan diatas itu dan bahkan kalau bisa 100 persen

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Wawancara Khusus: PKS Target Menangkan 100 Persen pada Pilkada Serentak 2020 Sembilan Daerah di Riau 

Kemudian ada Inhu kita mengajukan calon nomor satu dan komunikasi sudah dilakukan dengan beberapa daerah termasuk dengan PKB.

Sementara untuk wakil itu di pilkada Siak, Sayed Abubakar dengan Neri Nurita, selanjutnya Pilkada Rokan Hilir ada nama pak Edison minimal kita usung sebagai wakil.

Selanjutnya Meranti juga kita berencana usung wakil untuk maju saat ini masih dalam proses.

Sudah ada kesepahaman dengan partai politik, masih dalam proses dari pembicaraan awal sudah disepakati di pengurus Provinsi

Sedangkan tiga kabupaten lain kita dukung saja calon lain.

Tribun :
Ada fakta menarik partai PKS dikenal sebagai partai dakwah bagaimana melihat konsepsi untuk Pilkada di Riau ?

Markarius Anwar :
Tentu pertimbangan utama satu visi dengan kita sejalan menciptakan masyarakat yang religius sebagaimana dakwah PKS selama ini.

Makanya dalam proses seleksi tahun ini berbeda di PKS, tahun ini ada fit and proper test diuji kelayakan di provinsi dengan kerjasama perguruan tinggi dan pakar untuk wawancara pemahaman tentang pembangunan daerah.

Termasuk visi dan misi meningkatkan religius di masyarakat, perspektif pemerintahan, Alhamdulillah yang direkomendasikan yang bisa bekerjasama untuk itu.

Tribun :
Bukan rahasia umum setiap pilkada ada biaya dari balon kalau PKS seperti apa..?

Markarius Anwar :
Kita tidak menetapkan agar mereka bayar, namun kita minta kesiapan finansial, tidak mungkin seorang calon tidak memenuhi syarat minimal untuk modal berlayar.

Makanya di PKS ada empat syarat, yang pertama partai politiknya mana, karena PKS tidak bisa mengusung sendiri, syarat dukungan kedua rekam jejak, ketiga sejauh mana peran serta PKS dalam koalisi itu.

Berikutnya operasional kebutuhan biaya saksi dan operasional untuk konsolidasi, PKS itu selalu menyediakan saksi karena dengan begitu kita jalankan mesin partai kita.

Untuk membangun kekuatan dan militansi itu tentu harus ada biaya untuk saksi, istilahnya mesin mobil bagus namun harus didukung dengan minyak yang bagus juga.

Jangan hanya sekedar janji, karena pernah kejadian setelah kami rekrut saksi calon tidak mau bayar. Akhirnya kami yang bayar saksi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved