Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Carut Marut Covid-19: 2 Kali Diswab Ayah Wanita Ini Negatif, Tapi Dipaksa Positif Corona

beragam kisah pungutan liar dengan kedok pandemi virus corona acap kali terdengar di telinga kita.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Illustrasi Swab Test - Tenaga kesehatan berpakaian pelindung diri sedang mengambil spesimen lendir di kantor dalam areal Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Senin (6/7/2020). Sekitar 20 orang pegawai dan THL di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru menjalani swab test. 

Bahkan identitas pasien juga belum diketahui pihak rumah sakit.

Manajemen rumah sakit masih mempelajari apakah perlu untuk melaporkan pemilik akun tersebut ke pihak berwajib.

"Jika yang dimaksud adalah Rumah Sakit Wiyung, maka itu sudah masuk pencemaran nama baik," ujarnya.

Sementara itu, pemilik akun Twitter tersebut akhirnya meminta maaf kepada salah satu rumah sakit yang disebutkan dalam unggahannya itu.

"Selamat malam, Saya BALQIS RANARIZQ meminta maaf kepada pihak mayapada management hospital @RSMayapada atas postingan saya yang memberikan infromasi TIDAK BENAR tanpa terlebih dahulu mencari kebenaran (validasi) sumber beritanya," ucap Balqis.

Meski sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya, pemilik akun tersebut tetap saja menuai kecaman dari warganet.

Melihat pengalaman yang dialami wanita itu, ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu kebenaran sebuah berita di berbagai portal situs tertentu.

Nikita Yulia Ferdiaz

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul "Diduga RS Hanya Ingin Uang Rp 200 Juta dari Pemerintah, Wanita Ini Ceritakan Kondisi Sang Ayah Dijadikan Pasien Positif Covid-19"

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Wanita Ini Ceritakan Kondisi Ayah Dipaksa Positif Covid-19, Diduga Akal-akalan RS Demi Rp 200 Juta

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved