Pilkada Serentak 2020 di Riau
Kader Golkar Maju pada Pilkada, Didukung PDIP, Gerindra dan PKB, Golkar : Akan Dijatuhkan Sanksi
Sanksi akan dijatuhkan kepada siapapun kader, pengurus dan organisasi sayap baik yang mendirikan maupun didirikan partai Golkar bila tidak patuh
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah kader partai Golkar mulai muncul maju dengan partai lain dan kemungkinan akan berlawanan dengan partainya sendiri di Pilkada nanti.
Padahal partai Golkar sudah menetapkan balon yang akan diusung di daerah tersebut.
Seperti misalnya di Kabupaten Pelalawan, DPP sudah menetapkan nama Adi Sukemi - Muhammad Rais, nun muncul nama lain yang juga kader Golkar yakni Nasarudin, akan berpasangan dengan Kader PDI Perjuangan Zukri Misran.
Tidak hanya di Pelalawan, di Kabupaten Kuansing juga muncul nama Gumpita yang tidak lain juga kader Golkar, akan maju bersama Fahdiansyah dengan partai Gerindra dan PKB.
Padahal Golkar sudah mengusung nama Andi Putra - Suhardiman Amby untuk maju di Pilkada Kuansing.
Ketua DPD PDI Perjuangan Riau Zukri Misran mengatakan ia akan maju dengan Nasarudin yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar itu.
"Insa Allah kami akan maju,"ujar Zukri Misran.
DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan SK dukungan kepada empat pasangan bakal calon mereka yang diusung untuk bertarung di Pilkada empat daerah di Riau.
Selanjutnya lima daerah lagi SK nya akan segera menyusul dikeluarkan DPP.
Dikeluarkan SK tersebut menurut Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Riau Ikhsan mengingatkan kepada seluruh kader Golkar untuk tidak ada membelot atau mendukung bakal calon lain.
Sesuai aturan dalam AD ART, maka sanksi akan dijatuhkan kepada siapapun kader, pengurus dan organisasi sayap baik yang mendirikan maupun didirikan partai Golkar bila tidak patuh kepada aturan DPP.
"Setiap orang yang ada dalam partai Golkar baik itu ormas yang didirikan maupun mendirikan harus wajib memenangkan calon yang diusung partai Golkar," ujar Ikhsan.
Menurut Ikhsan dari empat bakal calon yang sudah diusung DPP, maka tugas pertama di daerah menguatkan pondasi partai untuk memenangkan balon yang sudah ditetapkan tersebut.
"Makanya pesan dari pak ketua Umum harus dilakukan konsolidasi untuk mencapai kemenangan, jalan satu-satunya yang harus dilakukan ya menggelar musda ditingkat DPD II daerah yang Pilkada khususnya," ujar Ikhsan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya sudah diumumkan empat pasang balon Golkar oleh DPP untuk bertarung di Pilkada yakni Andi Putra - Suhardiman Amby di Kuansing, Rezita Meylani - Junaidi Rahmat di Inhu, Said Arif Fadillah-Sujarwo di Siak, dan Adi Sukemi - Rais di Pelalawan.
"Untuk daerah lainnya akan segera diumumkan oleh DPP, saat ini sedang dirapatkan di tingkat DPP," jelas Ikhsan.
Target kemenangan Golkar sendiri di Pilkada sembilan daerah di Riau hanya 60 persen dari pusat. Sehingga harus bisa menang lima daerah dari sembilan daerah yang Pilkada. (Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)