Satu Keluarga di Pelalawan Positif Covid-19 Pulang dari Medan Sumut, Tinggal di Komplek Perusahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan drastis meningkat pada Selasa (28/7/2020) sore.

Pasien positif Covid-19 yang awalnya tinggal satu orang menjadi lima orang.

Penambahan hari ini sebanyak empat orang pasien berdasarkan laporan dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.

Keempat pasien yang baru ini berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

"Mereka tinggal di komplek sebuah perusahaan swasta di Pangkalan Kerinci," terang Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, H Asril M.Kes, kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (28/7/2020) sore.    

Asril menuturkan, keempat pasien itu merupakan satu keluarga yakni suami, istri, dan dua anaknya berjenis kelamin perempuan.

Adapun inisialnya yakni HRT (43), BB (42), ET (16), dan IT (7) yang saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru sejak dinyatakan positif Corona.

"Sebenarnya anaknya tiga orang. Tapi yang paling besar berusia 18 tahun tidak kena alias negatif Covid-19," tambah Asril.

Berdasarkan hasil penelusuran, sekeluarga itu baru saja melakukan perjalanan dari Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

Ayahnya yang merupakan karyawan perusahaan mengajukan cuti sejak tanggal 16 Juli sampai 23 Juli.

Saat akan kembali ke Pelalawan, mereka diminta untuk menjalani pemeriksaan swab test di rumah sakit swasta Pekanbaru pada 27 Juli lalu.

Sehari setelahnya hasil Swab keluar dan empat dari lima anggota keluarga itu dinyatakan positif Covid-19.

Perusahaan tempatnya bekerja memang mewajibkan karyawan yang baru pulang dari luar kota untuk menjalani swab test sebagai jaminan bebas virus corona setelah.

Berdasarkan keterangan mereka, satu keluarga itu belum sempat pulang ke Pangkalan Kerinci dan tertahan di Pekanbaru untuk menjalani swab test.

Penambahan empat pasien positif Covid-19 ini, jumlah penderita Corona di Pelalawan menjadi lima orang.

Pasien lama berinisial CE (34) belum sembuh dan masih menjalani perawatan di rumah sakit di Pekanbaru. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)