Sampai Menggemparkan Dunia, Ini Pernyataan Dokter Stella Immanuel Terkait Virus Corona
Dokter Stella berdiri bersama rekan-rekannya di tangga Capitol Hill (Gedung Mahkamah Agung) di Washington
TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial sekelompok dokter yang mengenakan mantel putih, salah satu di antaranya mengklaim telah menyembuhkan ratusan pasien COVID-19.
Namanya Dr Stella Immanuel, seorang dokter umum di Houston, Amerika Serikat.
Dokter Stella berdiri bersama rekan-rekannya di tangga Capitol Hill (Gedung Mahkamah Agung) di Washington setelah acara America's Frontline Doctors Summit.
Stella mengatakan, bahwa dia telah berhasil merawat lebih dari 350 orang pasien virus corona dengan menggunakan hidroklorokuin (hydroxychloroquine).
"Saya di sini karena saya secara pribadi telah merawat lebih dari 350 pasien dengan COVID," kata dokter asal Afrika ini.
Dr Stella Immanuel.
Dia mengaku juga memberikan hydroxychloroquine pada pasien yang menderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan asma.
"Saya menaruhnya hydroxychloroquine, zinc, Zithromax, dan semuanya baik-baik saja," ujarnya, yang dikutip dari News.com.au.
Bahkan, dia juga menyarankan stafnya dan dokter lain yang dia kenal, memberikan hydroxychloroquine untuk pencegahan COVID-19.
"Kami melihat pasien, 10 hingga 15 pasien COVID, setiap hari. Kami memberi mereka perawatan pernapasan. Kami hanya memakai masker bedah. Tidak ada dari kita yang sakit. Berhasil,"katanya.
Stella juga merujuk sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat untuk mendukung klaimnya tentang kemanjuran hydroxychloroquine dan menyebut banyak perusahaan farmasi bersekongkol melawan penggunaan obat itu untuk pasien COVID-19.
Namun, pernyataan dokter Stella ini menuai kecaman dari netizen. Terlebih tak ada satupun dokter yang mengikuti agenda America's Frontline Doctors yang memakai masker sesuai aturan protokol kesehatan dari WHO.
Sebelumnya, National Institutes of Health (NIH), pusat penelitian medis di AS dan Food and Drug Administration telah memperingatkan untuk tidak menggunakan klorokuin atau hydroxychloroquine untuk mengobati pasien Covid-19.
Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford yang melibatkan 11 ribu pasien Covid-19 di Inggris yang menyimpulkan tidak ada efek yang manjur dari penggunaan hydroxychloroquine bagi pasien Corona yang dirawat di rumah sakit.
Kini, video dokter Stella Immanuel ini telah dihapus pihak Facebook karena dianggap mengabarkan laporan palsu. (News.com.au)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pernyataan dan Klaim Dokter Stella Immanuel yang Menggemparkan Dunia Terkait Virus Corona, https://medan.tribunnews.com/2020/07/29/pernyataan-hingga-klaim-dokter-stella-immanuel-yang-menggemparkan-dunia-terkait-virus-corona?page=all.