Video Berita
Video: Sebulan Tertunda, Bansos Sembako di Kepulauan Meranti Akhirnya Cair, Ada Evaluasi Penerima
Ferry mengakui adanya keterlambatan penyaluran. Dimana seharusnya penyaluran Sembako tahap II dilakukan pada 15 Juni lalu.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Setelah sempat tertunda sekitar sebulan lamanya bantuan sosial (Bansos) sembako tahap II dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti akhirnya disalurkan.
Penyaluran ditandai dengan serah terima barang di gudang tempat penyimpangan logistok bansos yang disiapkan oleh pihak distributor di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang, Selasa (28/7/2020).
• Anggaran Terbatas, Pemkab Kuansing Hanya Dapat Gelar Operasi Pasar Murah di Teluk Kuantan Saja
Secara teknis penyaluran untuk desa dan kelurahan yang berdekatan dengan Selatpanjang dijemput langsung oleh lurah dan kepala desa dengan menggunakan gerobak dan mobil.
Sementara untuk wilayah yang berada jauh dari ibukota kabupaten ini, paket sembako diantar menggunakan kapal.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Kepulauan Meranti, Agusyanto didampingi kepala seksi Bantuan Stimulan selaku PPTK Bansos, Ferry mengakui adanya keterlambatan penyaluran.
Dimana seharusnya penyaluran Sembako tahap II dilakukan pada 15 Juni lalu.
• Si Raja Tega! Pimpinan Begal yang Kalungkan Celurit di Leher Korban Ternyata Masih Berusia 14 Tahun
Hal itu disebabkan adanya evaluasi terhadap penyaluran Bansos yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Dimana dalam prosesnya ada kebijakan untuk mengurangi nilai dari paket Sembako tersebut, hal itu dilakukan untuk menambah jumlah penerima.
Agus juga mengatakan penyaluran digesa karena dalam waktu dekat akan memperingati lebaran Idul Adha.
"Iya telat. Makanya mulai kita salurkan. Terlebih beberapa hari lagi kita akan lebaran haji.
Makanya kita kejar sebelum tiba Iduladha, akhir pekan ini," ujarnya.
Ditambahkan oleh Kasi Pendamping Bantuan Stimulan Dinsos-P3KB Meranti Febrizon, setiap paket terdapat beras 28 Kg, gula pasir 3 Kg, minyak goreng 2 Liter, telur ayam 1 papan, mie instan 1 dus, dan sarden 1 kaleng.
• Ngaku Punya Hubungan dengan Ratu, Pria Ini Sanggup Dapatkan Uang Rp 7 Triliun
Ia tidak menyangkal jika Bansos yang saat ini mulai disalurkan, harusnya berjalan pada 15 Juli 2020 kemarin.
Akibat terbentur oleh perkara teknis, bantuan itu baru bisa disalurkan oleh Pemda hari ini
"Ini disebabkan adanya kebijakan untuk mengurangi nilai paket Sembako tersebut dari Rp600 ribu menjadi Rp 450 per paket.
Hal itu dimaksudkan untuk menambah jumlah penerima yang tidak mendapatkan pada tahap I karena memang anggarannya sudah tidak bisa dirubah lagi.
Namun hal ini tidak bisa dilakukan mengingat sulitnya proses jika harus merubah DPA nya lagi," ungkap Ferry. (tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)

 
			 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											