Lagi, Sapi Mengamuk Hingga ke Jalan Umum, Takut Ciderai Masyarakat Polisi Terpaksa Menembaknya Mati
Seekor sapi yang akan dikurbankan saat Idul Adha di Blitar lepas dan ngamuk di jalanan. Polisi akhirnya terpaksa menembaknya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seekor sapi yang rencananya dijadikan hewan kurban lepas dan ngamuk di JALAN Borobudur, Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (30/7/2020).
Polisi pun terpaksa melumpuhkan sapi ngamuk itu dengan cara menembaknya.
"Sapi baru bisa dikendalikan setelah ditembak dua kali," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan.
Sapi yang lepas itu milik Gunawan (52), warga Dusun Plosorejo, Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Pemilik mengirim sapi itu ke Masjid An Nur, jalan Borobudur, Sananwetan, Kota Blitar. Rencananya, sapi itu akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1441 H.
• Sapi Kurban Puang Tedong Milik Presiden Jokowi Ngamuk 2 Jam, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Sesampai di Masjid An Nur, pemilik menurunkan sapi dari truk yang mengangkutnya.
Saat diturunkan, sapi lepas dan mengamuk. Dari Jalan Borobudur, sapi lari ke selatan menuju JalanSudanco Supriyadi.
Sapi sempat berada di tengah jalan Sudanco Supriyadi atau tepat di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Blitar. Kondisi itu membuat arus lalu lintas di Jalan Sudanco Supriyadi terganggu.
"Jalan Sudanco Supriyadi sempat macet, kendaraan dialihkan karena sapi berada di tengah jalan," ujarnya.
Lalu, sapi lari lagi ke utara kembali menuju Jalan Borobudur.
Polisi akhirnya menembak sapi itu untuk melumpuhkannya. "Karena membahayakan warga, pemilik melaporkan kejadian itu ke polisi," katanya.
• Sapi Milik Sholeh Dibeli Presiden Jokowi, Beratnya 1 Ton, Dimandikan Siang Hari agar Tak Masuk Angin
Sapi Kurban Nyemplung ke Sungai
Buat warga kelimpungan tingkah sapi ini.
Seekor sapi di Perumahan Pondok Permai, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat mengamuk.
Sapi tersebut rencananya akan dijadikan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 2020 besok.
Peristiwa itu terjadi saat Kamis (30/7/2020) dini hari.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Kota Depok, Denny Romulo, menuturkan, sapi tersebut milik warga bernama Endah, dan baru saja diturunkan dari mobil oleh pengantar.
Diduga, sapi kurban yang hendak disembelih pada Jumat (31/7/2020) ini mengamuk lantaran stres selama perjalanan hingga mengamuk dan lepas dari ikatannya.
"Jadi sapi pesanan ini baru diturunin dari mobil sama si pengirim."
"Terus ngamuk dan terlepas hingga masuk ke sungai sebelah perumahan," kata Denny dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/7/2020).
Lanjut Denny, evakuasi pun memakan waktu yang cukup lama lantaran sapi ini terus mengamuk di dalam aliran kali.
Padahal, pihaknya telah menerjunkan 15 personel untuk mengevakuasi sapi ini keluar dari kali sedalam kurang lebih 2,5 meter.
• Inilah Sapi Limosin dan Simental Pesanan Pak Presiden untuk Idul Adha 1441 H Nanti
"Personel tiba di lokasi pukul 23.45 WIB, sapi berhasil dievakuasi pukul 02.40 WIB dini hari," ujarnya.
Selesai dengan evakuasi sapi di Perumahan Pondok Permai, Denny berujar pihaknya kembali disibukkan dengan kejadian serupa.
Kali ini, seekor sapi kembali tercebur ke dalam aliran kali di di Perumahan Taman Duta, Cimanggis, Kota Depok, sekira pukul 10.00 WIB.
"Iya tadi kejadian lagi sapi tercebur kali di Taman Duta. Kurang lebih 30 menit berhasil kami evakuasi ya," pungkasnya.(**)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Terpaksa Menembak Sapi Kurban yang Ngamuk di Jalanan Kota Blitar, dan Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dua Ekor Sapi di Depok Mengamuk Hingga Tercebur Kali dan di Intisari.gird.id