Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MENGERIKAN, Pria Ini Mengaku Membunuh Puluhan Orang, Jasad Korban Dilempar ke Kolam Penuh Buaya

Mengerikan, pria ini mengaku telah membunuh puluhan orang. Jasadnya dilempar ke kolam yang berisi buaya

Editor: Budi Rahmat
internet
ilustrasi buaya 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pria ini memberikan pengakuan yang mengejutkan perihal kejahatan yang dilakukannya.

Tak tanggung-tanggung, 50 an orang lebih telah dibunuhnya.

Pada umumnya korban merupakan sopir taksi. Setelah menghabisi korban, jasadnya kemudian ia lemparkan ke kolam yang berisi buaya.

Cangkok Penis? Pria Ini Nekat Tempel Mr.P ke Lengannya

Resep Bumbu Sapi Lada Hitam, Olahan Daging Kurban yang Nikmat dalam Suasana Idul Adha

Pria tersebut memberikan pengakuan ke polisi setelah kembali ditangkap usai bebas bersyarat.

Polisi yang melakukan penyelidikan meyakini pria tersebut sudah melakukan kejahatan pembunuhan ratusan kali.

Ia adalah seorang pria di India. Ia mengaku sudah membunuh 50 orang sopir taksi, dengan jenazah mereka dilaporkan diumpankan ke kolam berisi buaya.

Devender Sharma, si pelaku berantai itu, mengaku dia akan menyewa taksi agar berkendara di area tertentu sebelum membunuhnya dan mencuri mobil mereka.

Sharma, yang dijemput polisi dengan alasan bebas bersyarat, mengungkapkan pembunuhan yang dilakukannya sejak awal 2000 silam.

Dokter yang mempraktikan pengobatan tradisional India itu menuturkan, dia tidak bisa mengingat selain 50 sopir taksi yang sudah dibunuh.

Dilansir The Sun Jumat (31/7/2020), Devender Sharma mengatakan setelah membunuh korbannya, jenazah mereka bakal dilempar ke kolam berisi buaya di kanal Hazara, Kashganj.

Diwartakan media setempat NDTV, polisi menyatakan mereka meyakini si pembunuhan berantai ini sebenarnya sudah lebih dari 100 kali beraksi.

Setelah jasad korbannya dilempar dan dimakan buaya, Sharma akan menjual taksi itu, dan mendapat sekitar 170 poundsterling (Rp 3,2 juta) per unit.

Ilustrasi Buaya
Ilustrasi Buaya (Pixabay via Bangka Pos)

Pada 2004, aksinya ketahuan dan kemudian diadili. Namun, dia hanya terbukti membunuh tujuh sopir taksi dan dhukum seumur hidup di Jaipur.

Setelah 16 tahun menjalani hukuman, pada Januari lalu, pria 62 tahun tersebut menerima pembebasan bersyarat yang durasinya singkat.

Tetapi setelah 20 hari yang merupakan masa pembebasan bersyaratnya, Sharma diketahui tidak kembali ke penjara dan membuat polisi menggelar pencarian.

Akhirnya pada Rabu (29/7/2020), kepolisian India menangkapnya di ibu kota Delhi, di mana dia selama ini sembunyi bersama seorang janda.

Pada saat interogasi itulah, Sharma membeberakan semua kejahatannya, termasuk fakta bahwa dia sudah membunuh puluhan orang.

Kepolisian menerangkan, selama interogasi Sharma mengakui dia terlibat dalam 125 pencurian, dan membuatnya mengantongi 7.000 poundsterling (Rp 134,5 juta).

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Cara Mudah Cek Kadar Kolesterol Sendiri di Rumah, Tak Perlu ke Dokter

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved