11 Orang Kontak Erat dengan MR Pasien Positif Covid-19 di Pelalawan Menjalani Swab Test

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dinas Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan Riau terus memantau perkembangan kesehatan tujuh pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan penyebarannya hingga Minggu (2/8/2020).

Tim Surveylen Diskes melakukan tracing contac terhadap pasien positif berinisial MR (48) yang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (31/7/2020) lalu.

Lelaki itu diketahui tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah Pelalawan ataupun ke wilayah zona merah corona.

Bahkan MR juga tak pernah kontak erat dengan pasien positif lainnya sebelum dirawat sebagai pasien Covid-19.

"Untuk sementara ini ada 11 orang yang pernah kontak erat dengan tuan MR. Mereka sudah kita lakukan Swab test," ungkap Kepala Diskes Pelalawan, H Asril M.Kes, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (2/8/2020).

• BERUKURAN Raksasa, Penampakan Ikan Ini Sungguh Aneh

• Satu Pelaku Pengeroyokan Putra, Remaja Peretas Situs NASA Ditangkap, Diduga Ada yang Lain

• Biadabnya Perbuatan Ayah Kandung Perkosa Anaknya yang Masih Remaja, Berlangsung selama 8 Tahun

Hasil swab dari sebelas warga yang kontak erat dengan MR akan keluar dalam waktu dekat untuk mengetahui penyebaran virus Corona, sekaligus memutus mata rantai penyebarannya.

Ada kemungkinan hasil tracing contac akan bertambah, pasalnya aktivitas MR dalam dua pekan terakhir cukup padat ke kecamatan-kecamatan di Pelalawan.

Diskes berharap warga yang kontak erat dengan pasien MR semuanya negatif, agar pihaknya bisa fokus menanggulangi pasien yang ada saat ini. Diketahui ada tujuh pasien positif Covid-19 di Pelalawan saat ini.

Di antaranya CE (34) pasien yang paling lama menjalani perawatan.

Kemudian satu keluarga beranggotakan lima orang yakni HRT (43), BB (41), HOT (17), IT (16), dan ET (7). Terakhir MR (48) yang dilakukan penelusuran kontak erat saat ini.

"Semua pasien saat ini dirawat di rumah sakit Pekanbaru. Tak ada yang di Pangkalan Kerinci," tandasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )