Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

3 Waria di Palembang Beraksi, Lecehkan Seorang Remaja 15 Tahun & Rampas Handphone Korban

Ayah dua ini juga begitu bingung sebab handphone yang berhasil dirampas ketiga pelaku dari tangan RA, merupakan satu-satunya milik keluarga mereka.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Ilustrasi: shutterstock
perampokan disetai pelecehan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang remaja inisial RA mengalami pelecehan seksual.

Akibatnya, remaja berusia 15 tahun di Palembang mengalami trauma.

Berdasarkan pengakuannya, pelecehan itu dilakukan tiga waria yang biasa mangkal diseputaran rumahnya di kawasan pasar 26 Ilir Palembang.

"Mereka seperti keroyokan, ada tiga pelakunya. Satu memegangi tangan kanan saya, satunya lagi tangan kiri saya. Dan satu pelaku lagi langsung menurunkan celana saya," ujar RA saat ditemui dikediamannya, Sabtu (1/7/2020).

Tak cukup sampai disitu, setelah melakukan aksi bejatnya, ketiga pelaku juga langsung merampas telepon genggam milik korban.

RA yang masih begitu muda, hanya bisa menangis sejadi-jadinya saat kejadian itu.

"Saya ditinggalkan begitu saja. Saya sempat teriak supaya handphone jangan dibawa kabur, soalnya itu punya ibu saya dan adik juga sekarang sekolah online pakai (handphone) itu."

ZODIAK Hari Ini Mingu (2/8/2020): Ada Seseorang yang Datang Menemui Cancer, Leo Boros

Tak Terima Dicurigai Selingkuh, Suami di Deli Serdang Aniaya Istri Depan Anak, Terekam CCTV

Miliarder Ini Pesta Seks Dengan Anak di Bawah Umur, Beraksi 3 Kali Dalam Sehari di Rumah Mewah

"Tapi mereka malah bentak saya dan bilang kalau kamu mau handphone ini, panggil orang tua kamu kesini," cerita RA dengan wajah yang terlihat begitu lesu.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di sebuah lorong yang berada persis di samping SPBU jalan merdeka kota Palembang, Jumat (1/7/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu RA berjalan kaki seorang diri setelah mengantar pulang sang pacar yang rumahnya berada tak jauh dari gedung SMP N 1 Jalan Pangeran Ario Kesuma Kecamatan Kemuning Palembang.

Dikarenakan hari sudah malam dan suasana sepi, pemuda itu memilih jalan pintas untuk tembus di jalan merdeka.

"Saya sendirian, suasana juga sepi," ujar remaja putus sekolah ini.

Saat hampir keluar lorong yang berada di jalan merdeka tersebut, tiba-tiba dari arah belakang korban dikejutkan dengan tangan seseorang yang langsung memiting lehernya.

Usai Ditangkap, Koruptor Djoko Tjandra Dibawa Pakai Jet Mewah Bertarif Rp 147 Juta per Jam

Gadis Cantik Ini Pecahkan Rekor Dunia, 86 Kali Hotstepping Bola Kaki Dalam 1 Menit

Dokter Kejam Ini Bunuh Hampir 100 Orang, Ginjal Korban Diambil, Sedangkan Mayatnya Dikasih ke Buaya

Tubuh korban juga didorong dan disandarkan pada tembok lorong tersebut.

Ketiga pelaku tersebut kemudian langsung melakukan aksi bejatnya terhadap korban.

"Sekitar 30 menit kemudian mereka baru melepaskan saya. Tapi sebelumnya mereka sudah merampas handphone saya," ujarnya.

Saat kabur ketiga pelaku langsung lari dan berpencar.

Dua orang berlari ke arah gedung SMP N 1 dan satu pelaku lagi langsung melambaikan tangan ke arah pengemudi sepeda motor jenis Scoopy yang diduga RA sudah menunggu dari kejauhan.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved