Foto-Foto Dahsyatnya 2 Ledakan Bom Guncang Beirut: 50-an Orang Tewas, Ribuan Luka-Luka
ledakan ini disebut-sebut setara dengan tenaga gempa bumi berkekuatan 4.5 skala Richter dan terasa sampai radius 10 km.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebanyak 2 ledakan dahsyat yang berasal dari bom dengan daya ledak tinggi mengguncang Beirut, Ibu Kota Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat.
Dilaporkan ledakan dahsyat ini menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas dan ribuan lainnya terluka.
Jumlah korban tewas dan terluka kemungkinan bertambah mengingat jangkauan bom yang luas.
Kekuatan ledakan ini disebut-sebut setara dengan tenaga gempa bumi berkekuatan 4.5 skala Richter dan terasa sampai radius 10 km.
Sejumlah foto yang dilansir AFP, memperlihatkan dampak kerusakan luar biasa yang diakibatkan ledakan ini.
Korban tewas meliputi segala kalangan, termasuk seorang pejabat partai, Sekretaris Jenderal Partai Kataeb Lebanon.
Markas besar Partai Kataeb, satu partai tertua di negara ini, terletak tepat di sebelah pelabuhan.
Berikut deretan foto-foto dahsyatnya ledakan bom di Beirut Lebanon:
• Wah, Ada Daging Babi Hutan Sebanyak Satu Tronton Dari Lampung
• KETIKA Tukang Bakso Jualan di Puncak Gunug: VIDEO Viral, Lokasinya di Garut
• Zodiak Hari Ini Rabu (5/8/2020: Leo Saatnya Move On, Libra Lagi Banyak Uang Nih



• KABAR GEMBIRA untuk Guru dan Anak Sekolah, Nadiem Makarim Perbolehkan Minta Pulsa Kuota ke Sekolah
• Bapak Jokowi Tolong Cari Ibu Saya, Jeritan Anak yang Ibunya Hilang 10 Tahun, Sampai Lupa wajahnya
• Sebut Anjing Lebih Berguna Ketimbang Menteri Terawan, Akun Warganet Ini Disomasi Menkes



• Pantesan Ruben Onsu Bisa Jadi Miliarder, Terkuak Penghasilan Ayam Geprek, Besar dari 1 Bulan di Tv
• Polisi Panggil Jerinx SID Terkait Dugaan Ujaran Kebencian, SEBUT Rumah Sakit Kacung WHO
Seorang saksi mengatakan kepada Gulf News bahwa sesuatu jatuh dari langit sebelum ledakan; yang lain mengatakan mereka bisa mendengar pesawat terbang sebelum ledakan.
"Kami mendengar pesawat terbang, kemudian ledakan, seperti yang biasa kami dengar dalam perang Israel 2006," kata seorang wanita Libanon kepada Gulf News.
Ledakan-ledakan itu menghancurkan jendela-jendela bangunan di sekitarnya dan menciptakan gumpalan asap ke langit, kata koresponden AFP.
Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hasan mengumumkan bahwa 50 orang telah meninggal dan lebih dari 2.700-an orang terluka dalam ledakan di Beirut.
Sementara itu, Israel membantah ada hubungannya dengan ledakan.
Seorang pejabat Israel mengatakan kepada media: "Israel tidak ada hubungannya dengan ledakan di Beirut."
Menteri Dalam Negeri Libanon, Brigadir Jenderal Mohamed Fahmy, selama kunjungannya ke Pelabuhan Beirut, didampingi oleh Perdana Menteri Hassan Diab, mengatakan: "Kita harus menunggu investigasi untuk mengetahui penyebab ledakan."
Fahmy menambahkan: "Informasi awal menunjukkan bahwa bahan-bahan yang sangat eksplosif, [yang] disita bertahun-tahun yang lalu dari sebuah kapal, meledak di bangsal No.12."
Jenderal Keamanan Umum Libanon, Abass Ibrahim setelah mengunjungi daerah ledakan mengatakan: "Ledakan itu jelas bukan depot kembang api, tetapi bahan peledak yang sangat disimpan di sana.
Penyelidikan sedang dilakukan."