Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Belajar Tatap Muka

BREAKING NEWS: Siswa di Selatpanjang Kembali Belajar di Sekolah, Mereka Senang

Selain bisa belajar langsung, bertemu dengan teman-teman sekolah merupakan hal yang juga dinanti-nanti para murid.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: CandraDani
Istimewa
Suasana sekolah SMP N 1 Tebing Tinggi, Selatpanjang Rabu (5/8/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Rabu (5/8/2020) seperti hari baru bagi murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk pertama kalinya setelah 4 bulan tidak belajar di sekolah, kini siswa SMP bisa lagi melakukan belajar tatap muka dengan guru dan para teman-temannya.

Hari ini telah lama dinantikan karena belajar di sekolah secara langsung merupakan impian khususnya murid-murid sekolah. Selain bisa belajar langsung, bertemu dengan teman-teman sekolah merupakan hal yang juga dinanti-nanti para murid.   

Seperti yang dirasakan Syelomitha Munte siswi kelas 7 SMP N 1 Tebing Tinggi, Selatpanjang. Saat ditemui diwaktu senggangnya di sekolah saat itu Syelomita mengatakan sudah menanti-nanti saat ini sejak lama karena bisa belajar secara langsung dan bertemu dengan teman sebayanya.

"Senang rindu di sekolah, bisa belajar langsung dan bertemu dengan teman lainnya," ungkap Syelomita.

PEJABAT Kemenag Pelalawan Positif Covid-19, Tularkan Virus Corona ke 7 Orang, Kantor Tidak Ditutup

Suasana sekolah SMP N 1 Tebing Tinggi, Selatpanjang Rabu (5/8/2020).
Suasana sekolah SMP N 1 Tebing Tinggi, Selatpanjang Rabu (5/8/2020). (Istimewa)

Bahkan dikatakannya ini adalah tahun pertama Syelomita mengenakan seragam SMP, dan hadir di sekolah menjadi saat yang ditunggu-tunggu setelah terundur sangat lama.

Dirinya juga tidak ada keraguan jika lebih memilih belajar di sekolah dibandingkan dengan belajar dari rumah. "Pasti belajar di sekolah, karena belajar dari rumah sulit dan membuat jenuh," tuturnya.

Walaupun demikian Syelomita tidak menampik bila suasana sedikit berbeda dengan kondisi sekolah sebelum pandemi Covid 19, karena tidak seramai karena setengah jumlah murid yang masuk setiap pelajaran.

MENGEJUTKAN,Sudah 5 Bulan Covid-19 di Riau, Namun 7 Kabupaten Ini Belum Salurkan Bantuan ke Warganya

Walaupun demikian Syelomita mengaku hal tersebut tidak mejadi persoalan karena belajar di sekolah menjadi hal yang ditunggu.

"Memang sedikit sepi, tapi karena baru pertama masuk mungkin baru kenal kanal dan gak masalah," ujarnya.

Selain itu bertemu dengan teman sebaya di sekolah juga menjadi kerinduan Syelomita hadir di sekolah. "Tetap, kalau di sekolah bisa ketemu teman jadi bisa main." Tuturnya.

Saat kegiatan belajar, para siswa tampak terlihat serius mengikuti pelajaran dan para guru juga tampak semangat melakukan tugasnya.

Walaupun demikian kondisi SMP N 1 Tebing Tinggi memang terlihat sangat  sepi walaupun sudah memasuki sekolah, hal tersebut karena sejumlah aturan yang ditetapkan Pemkab Kepulauan Meranti.

WHO Mendadak Umumkan Mungkin Tak Akan Ada Obat untuk Covid-19, Ada Apa?

Selain jumlah siswa di kelas yang dibatasi, para guru dan murid juga tampak mengenakan masker saat proses pembelajaran.

Kepala Sekolah SMP N 1 Tebing Tinggi Alfian Husin mengaku sangat senang proses belajar sudah bisa dilakukan kembali di sekolah.

Hal ini dikatakan Alfian karena proses belajar daring kurang efektif dilakukan ketimbang belajar tatap muka. "Kita sangat senang, karena selama proses pembelajaran daring maupun luring sangat banyak tantangan, banyak juga hambatan-hambatan," ujar Alfian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved