HUT RI ke 75 Tahun, Ini Kutipan Bijak dari Pahlawan dan Kumpulan Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan
Tidak perlu bingung merangkai kata, inilah ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke-75 dan kutipan dari para pahlawan dan tokoh penting
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari Kemerdekaan Indonesia akan diperingati pada 17 Agustus 2020.
Karena pandemi virus corona, bukan tak banyak kegiatan fisik yang bisa dilakukan.
Meski begitu, ucapan selamat Hari Kemerdekaan RI ke-75 juga bisa kamu bagikan di media sosial.
Berikut ini kutipan-kutipan bijak dari para tokoh penting dan pahlawan nasional Indonesia.
Dan juga kumpulan ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke-75.
Bisa untuk update status media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter atau WhatsApp.
Tidak perlu bingung merangkai kata, inilah ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke-75 dan kutipan dari para pahlawan dan tokoh penting yang siap untuk update status media sosial :
Berikut ini kutipan Bijak dari Para Pahlawan & Tokoh Penting
1. "Dalam hubungan Internasional pun kemerdekaan merupakan suatu jembatan, suatu jembatan untuk perjuangan bangsa-bangsa bagi persamaan derajat untuk pembentukan bangsa-bangsa dan negara-negara sehinggga sanggup berdiri di atas kaki beograd (sendiri), Poliyis, ekonomis."- Soekarno.
2. "Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya."- Sutan Syahrir.
3. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga."- Jenderal Soedirman.
4. "Kemerdekaan adalah jembatan emas, jembatan inilah yang leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi."- Soekarno.
5. "Bahwa kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga." - Jenderal Soedirman.
6. "Manakala suatu bangsa telah sanggup mempertahankan negerinya dengan darahnya sendiri, dengan dagingnya sendiri, pada saat itu bangsa itu telah masak untuk kemerdekaan."- Soekarno.
7. "Di mana ada kemerdekaan disitulah harus ada disiplin yang kuat.
