Berita Riau
Masih Pakai Sistem Online, Wako Tunggu Jawaban Kemendikbud Soal Belajar Sekali Seminggu di Sekolah
Wako Pekanbaru Firdaus mengatakan, para peserta didik di Kota Pekanbaru masih menjalani pembelajaran secara online
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru masih menanti jawaban dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terkait usulan pembelajaran sekali seminggu di sekolah.
Adanya sistem ini untuk mengoptimalkan pembelajaran online saat pandemi Covid-19.
"Kita sudah mengajukan ke kementrian, kita masih menanti jawabannya," papar Walikota Pekanbaru, Firdaus kepada Tribunpekanbaru.com , Senin (10/8/2020).
Ia menegaskan bahwa pemerintah kota masih berpedoman kepada kebijakan pemerintah pusat.
• Jaksa Kejati Riau Terima Berkas Perkara PT DSI, Tersangka Korporasi Pembakar Lahan di Kabupaten Siak
• Masih Persiapkan Teknis, Disdik Inhil Riau Belum Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah
• Gantikan Dede Firmansyah, Jufliyanto Nakhodai Asita Riau 5 Tahun ke Depan
Para peserta didik di Kota Pekanbaru masih menjalani pembelajaran secara online.
"Kita tetap berpedoman pada pemerintah pusat, kita tunggu jawaban dari kementerian," ujarnya.
Sistem pembelajaran di sekolah saat pandemi Covid-19 hanya berlangsung satu kali dalam sepekan. Mereka hanya belajar pada Senin atau Kamis.
Sekolah nantinya membagi dua jadwal bagi peserta didik di kelas. Satu kelas berisi maksimal 50 persen peserta didik.
"Mereka nantinya cuma menerima tugas dan menyerahkan hasil tugas yang dikerjakan di sekolah," ulasnya.
Adanya usulan belajar di sekolah sekali seminggu setelah melihat kesiapan jaringan internet yang belum merata. Banyak juga orangtua mengaku tidak punya smart phone atau ponsel cerdas.
Mereka juga kesulitan membeli paket internet.
"Kita tetap dukung pembelajaran online, tapi kita kombinasikan dengan belajar ke sekolah sekali seminggu," paparnya.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )