Teriakan Histeris Pecah di Puskesmas, Efendi Ambruk, Dada Kirinya Ditikam Pisau Hingga Tewas
Seorang pembesuk di Puskesmas/Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan terkapar bersimbah darah.
Polisi menyita barang bukti sebilah senjata tajam berupa pisau sepanjang 22 sentimeter berlumur darah lengkap dengan selongsong dan pakaian korban.

• BEJAT, Kehormatan Pemuda Ini Direnggut, Kemaluannya Diremas Tersangka Fetish Bungkus Kain Jarik
• Wali Kota Banjarbaru Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Jenazah Dalam Mobil Saat Disalatkan
• Dua dari 16 Pasien Positif Covid-19 di Pelalawan Dinyatakan Sembuh, Diskes: Kondisi MR Cukup Stabil
Sebelumnya, suasana Puskesmas Tanjung Bumi di Kabupaten Bangkalan, Madura, mendadak gaduh ketika seorang pembesuk, Efendi (40), terkapar bersimbah darah di lorong puskesmas, Sabtu (8/8/2020) malam.
Pria asal Desa/Kecamatan Tanjung Bumi itu tewas di lokasi kejadian setelah dada kirinya ditikam sebilah pisau.
"Penganiayaan tadi malam mengakibatkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Puji Purnomo kepada Surya, Minggu (9/8/2020).
Ia menjelaskan, insiden pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku adalah Supriyadi (41), warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi, yang tengah menjaga orang tuanya yang dirawat di puskesmas.
"Korban datang bersama rombongan, berniat membesuk orang tua pelaku," jelas Puji.
Melihat korban datang, lanjutnya, seketika pelaku langsung emosi.
Supriadi lantas mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang kirinya.
"Pelaku langsung menusukkan pisau ke korban yang tengah duduk di lorong puskesmas," papar Puji.
Mengetahui korban terkapar dan meninggal dunia, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Tanjung Bumi.
Puji menyatakan, hasil pemeriksaan diketahui pelaku merasa cemburu karena beberapa hari sebelumnya, pelaku memergoki istrinya mengobrol berduaan bersama korban di dekat rumahnya.
"Ketika pelaku menghampiri, satu (korban) nya lari dan satu (istri) nya masuk kamar," pungkas Puji.
Polisi menyita barang bukti sebilah senjata tajam berupa pisau sepanjang 22 sentimeter berlumur darah lengkap dengan selongsong dan pakaian korban.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuhan di Puskesmas Tanjung Bumi Bangkalan, Petugas Medis Takut Melihat Pisau Terhunus, https://surabaya.tribunnews.com/2020/08/09/pembunuhan-di-puskesmas-tanjung-bumi-bangkalan-petugas-medis-takut-melihat-pisau-terhunus?page=all.
Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Eben Haezer Panca