Doa
Doa Berlindung dari Orang Zalim, Lengkap dengan Panduan Tatacara Berdoa Dalam Islam
doa berlindung dari orang zalim adalah doa yang bersumber dari Al Quran Surat Nuh Ayat 25
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berdoa adalah memohonkan permintaan kepada Allah atas segala keinginan untuk kepentingan kehidupan dunia dan akhirat.
Secara harfiah, doa berarti memanggil, meminta dan memohon.
Di dalam Islam banyak sekali doa yang diajarkan bagi umatnya. Termasuk salah satunya doa berlindung dari orang zalim .
Sebelum kami mengulas tentang doa berlindung dari orang zalim ,
Ada baiknya memahami dulu tentang tata cara doa dalam Islam dan aturan-aturan dalam berdoa seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari buku kumpulan do'a sehari-hari Direktorat Penerangan Agama Islam , Kementerian Agama RI :
Tatacara Berdoa Dalam Islam
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis :
"Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata :
"Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a. Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi
Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
Firman Allah SWT yang berbunyi,
"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
(Q.S. Al A'raf : 55-56)
4. Yakin akan dipenuhi