Duel Maut Tukang Parkir, Tewas Ditangan Kakak Beradik, Utang Narkoba jadi Pemicu
Korban disebut menantang pelaku hingga terjadi duel maut. Korban tewas dengan luka tusuk dan luka tembak persis di hadapan anaknya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Duel maut, Azhari tewas di hadapan anaknya. Tukang parkir ini mengalami luka tusuk di bagian wajah dan juga terkena tombak di bagian punggung.
Korban tidak tertolong lagi dengan sejumlah luka yang dialami.
Peristiwa itu menjadi perhatian warga sekitar yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi yang sampai di lokasi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
• Pengertian, Sejarah dan Tugas Paskibraka, Pengibar Merah Putih saat HUT RI
• AHM Latih 1.387 Guru SMK untuk Perkuat Kualitas Pendidikan Vokasi
Dua orang pelaku akhirnya diamankan polisi. Keduanya merupakan kaka beradik yang ditangkap di persembunyiannya.

Ajak Duel Pelaku
Peristiwa berdarah itu terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. Pembunuhan terjadi diduga dilatarbelakangi persoalan hutan narkoba.
Korban tewas dibunuh oleh dua kakak beradik, lantaran diduga terlibat utang terkait transaksi narkoba.
Korban bernama Azhari tewas dikeroyok kedua pelaku di hadapan anak kandungnya di Jembatan Musi IV, Kelurahan Lawang Kidul, Ilir Timur II, Palembang, pada Senin (10/8/2020).
Korban mengalami luka tusuk di wajah dan punggung akibat sabetan celurit dan tombak.
Setelah dilakukan penyelidikan, Polsek Ilir Timur II Palembang akhirnya menangkap kedua pelaku yakni MD alias Keling (40) dan D (37) di tempat persembunyian mereka.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ilir Timur II Palembang Ipda Ledi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan itu terkait utang narkoba.
Awalnya, MD hendak menagih utang Rp 500.000 kepada teman korban.

Ditangkap Dipersembunyain
Namun, Azhari mendadak marah dan menantang pelaku untuk berkelahi hingga akhirnya pembunuhan itu terjadi.
"Antara pelaku dan korban ini sempat bertemu di TKP untuk duel. Korban mengajak anaknya, sementara tersangka MD mengajak adiknya D. Di sana korban tewas usai tekena tombak dan celurit. Motifnya karena utang narkoba," kata Ledi saat melakukan gelar perkara, Rabu (12/8/2020).
Ledi menjelaskan, duel berdarah itu terjadi karena tersangka MD merasa tertantang dengan ucapan korban.
"Sehingga mereka akhirnya bertemu di jembatan untuk berduel dan korban tewas. Persoalan narkoba dalam perkara ini juga akan kita selidiki," ujar Ledi.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duel karena Utang Narkoba, Seorang Juru Parkir di Palembang Tewas
• Netizen yang Ikut Berkomentar di Akun YouTube Anji Juga akan Dipanggil Polisi Sebagai Saksi