SADIS, Dua Orang Wanita Belasan Tahun Jadi Otak Perampokan dan Pembunuhan Seorang Nenek
Wanita belasan tahun ini jadi otak pembunuhan sadis terhadap seorang nenek di Majalengka, Jawa Barat.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Wanita belasan tahun ini jadi otak pembunuhan sadis terhadap seorang nenek di Majalengka, Jawa Barat.
Korban, nenek Maemunah (68), warga asal Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka dirampok dan dibunuh oleh dua orang pelaku yang masih berusia belasan tahun.
Kedua wanita remaja tersebut ternyata masih tetangga korban.
Keduanya adalah IN (19) dan ER (18).
Keduanya dibantu oleh pelaku lainnya masing-masing berinisial, RF, IW, FA, RM, dan UD warga Argapura dan Leuwimunding.
Seluruhnya kini sama-sama dijebloskan tahanan Polres Majalengka.
Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso didampingi Kasat Reskrim, AKP Siswono DC Tarigan, mengungkapkan peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari rumah korban, kawanan perampok menggondol barang berharga berupa perhiasan emas seberat 32 gram, 1 unit televisi, 3 buah tabung gas LPG dan 1 buah handphone.
"Korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 jutaan," tutur AKP Siswono Tarigan, Rabu (12/8/2020).
Ketika peristiwa berlangsung, kawanan ini berniat menggarong rumah korban. Namun aksi yang dilakukan IN dan ER Cs diketahui korban.
Dalam kondisi panik, IN dan ER memdekati korban lalu mencekiknya. Korban sempat berontak, tapi tenaganya kalah dengan kedua wanita yang masih tetangganya itu.
"Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar dengan posisi terbaring," ujar Kapolres saat konferensi pers, Rabu (12/8/2020).
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Sarah (50) warga setempat. Penemuan itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB atau selang 12 jam setelah kejadian.
"Saat itu, saksi mendatangi rumah korban, karena biasanya korban selalu mengantarkan makanan ke sawahnya yang sedang di garap oleh suami saksi," ucapnya.
Namun hari itu, korban tidak ada dan pada saat saksi sampai di rumah korban ia memanggil korban 'Mak Mae' beberapa kali. Namun korban tidak menjawab, lalu Sarah memembuka pintu depan rumah korban, tapi kondisinya terkunci.