Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Bayar Rp 15 Juta Santet Tak Mempan, Akhirnya Sewa Orang untuk Membunuh

Padahal sudah membayar 15 juta dan sudah yakin. Santetnya malah tak mempen. Aklhirnya sewa orang untuk membunuh. Ini dia otak pelakunya

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak mempan menggunakan dukun santet, pria asal taiwan ini akhirnya dihabisi dengan cara dibunuh oleh eksekutor.

Korban ditusuk di bagian perut dan tersukur di kamar mandi. 

Pembunuhan terhadap korban dilakukan dengan cara yang rapi dan terencana.

Pembunuhan itu berawal dari sakit hati salah seorang pelaku yang merupakan sekretaris pribadi korban.

Korban diketahui bernama Hsu Ming Hu (52), pengusaha roti, warga negara Taiwan yang tinggal di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kasus tersebut, aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk 4 dari 9 pelakunya.

Terungkapnya pembunuhan tersebut berawal saat jenazah Hsu Ming Hu ditemukan di Subang, Jawa Barat, 26 Juli 2020 lalu.

Dari hasil penyelidikan diketahui korban dihabisi di rumahnya di Cluster Carribean G9, Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 24 Juli 2020.

Polisi menemukan terdapat 5 tusukan di tubuh korban.

Empat pelaku yang dibekuk masing-masing berinisial SS (37), sekretaris pribadi korban yang menjadi otak pembunuhan, lalu FI (30) alias FT, seorang perempuan yang merekrut eksekutor dan perantara pembayaran.

Kemudian AF (31) pria yang berperan memegang korban setelah dilakukan penusukan dan ikut memindahkan korban ke dalam mobil.

Serta SY (38) yang berperan meminjamkan mobil untuk memantau situasi rumah korban.

Sementara 5 pelaku yang masih buron adalah S alias A alias Jabrik yang berperan menusuk korban, R yang berperan membersihkan TKP dan memindahkan tubuh korban ke dalam mobil.

Lalu, MS alias Y, yang berperan mengambil uang di ATM milik korban, RS berperan menerima hasil kejahatan berupa mobil Fortuner milik korban serta, EJ yang berperan menyembunyikan mobil korban.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan para tersangka dengan perannya masing-masing melakukan pembunuhan dengan cara masuk ke dalam rumah korban.

Mereka mengaku sebagai petugas pajak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved